Monalisa Calon Istri Rio Pambudi Berharap ada Keadilan Atas Kasus Pembunuhan Calon Suaminya
Saya sangat ingin keadilan. Saya ingin pembunuh calon suami saya bisa dihukum seberat-beratnya, bila perlu hukuman mati.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Monalisa (24) masih terus berharap adanya keadilan terkait kasus pembunuhan yang menewaskan calon suaminya, Rio Pambudi (25).
Ia berharap agar semua orang yang terlibat dalam aksi pengeroyokan hingga berujung pada penusukan hingga menewaskan Rio bisa dihukum penjara.
"Calon suami saya itu dikeroyok. Bukan cuma oleh dua orang yang sekarang ini ditetapkan tersangka saja, tapi juga oleh keluarga mereka. Semua itu jelas terlihat dari video yang beredar saat kejadian itu. Orang tua mereka juga terlibat. Seharusnya orang-orang itu juga dihukum," ujar Mona dengan suara tegas saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (4/8/2020).
Saat ini aparat kepolisian telah menetapkan dua kakak beradik yang merupakan tetangga korban yakni Oka Chandra Dinata (28) dan Rizki Ananda alias Jack (22) sebagai tersangka.
Namun status kedua orang tua tersangka yang dalam video viral pengeroyokan terhadap Rio juga terlihat di lokasi kejadian, justru diungkap berbeda oleh kepolisian.
Saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com di Mapolrestabes Palembang, Senin (3/8/2020), Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengatakan, status kedua orang tua Oka dan Jack juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun saat dikonfirmasi secara terpisah, pernyataan tersebut justru dibantah Kapolsek Ilir Barat I Kompol Yenni Diarty yang menyebut kedua orang tua tersangka hingga kini masih berstatus saksi.
Terkait perbedaan status tersebut, Mona mengaku heran.
Ia juga mempertanyakan status kedua orang tua tersangka yang masih disebut sebagai saksi.
"Kenapa harus jadi saksi, itu kan sudah jelas yang jadi vokal pertama dari keributan itu adalah orang tuanya. Kita bisa lihat itu di video keributan mereka. nyata-nyata di video itu mereka ngompori anak-anaknya. Itu video bukan edit-editan, memang fakta di video. Itu yang kami pertanyakan, kenapa masih status mereka masih dikatakan saksi. padahal satu keluarga itu kompak mau membunuh pasangan saya," ujarnya.
Mona mengaku, hingga kini ia begitu terpukul atas kejadian yang mengakibatkan tewasnya Rio.
Sebab sembilan tahun sudah atau tepatnya sejak 2011 silam, Mona menjalin hubungan pacaran dengan Rio.
Rencana pernikahan juga akan digelar pada 27 September 2020 mendatang.
Namun semua harapan indah itu sirna sebab Rio tewas usai dikeroyok dan ditikam kakak beradik Oka dan Jack yang tak lain tetangganya sendiri, Minggu (19/7/2020) lalu.
Pembunuhan terjadi di depan kediaman Rio di Perumahan Macan Lindungan Residence kawasan RT 03, RW 03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Apalagi yang membuat Mona semakin terpuruk, keributan yang berakhir pada tewasnya Rio diduga bermula dari ketidaksukaan tersangka Oka yang merasa terganggu dengan suara motor Rio saat sedang dipanaskan.
Saat itu Rio hendak bersiap menjemput Mona untuk melakukan sesi foto Prewedding sebagai bagian dari persiapan acara pernikahan mereka.
"Siapa yang tidak sakit hati mengalami kejadian seperti ini. Sebenarnya saya sudah tidak sanggup mau komentar soal kejadian itu. Tapi saya sangat ingin keadilan. Saya ingin pembunuh calon suami saya bisa dihukum seberat-beratnya, bila perlu hukuman mati," ujar Mona.