Di Palembang, Hanya karena Serempetan Pemilik Kendaraan Langsung Main Bacok, Tangan Nyaris Putus

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Budaya membawa senjata tajam masih dilakukan oleh sebagian warga Palembang.

Terbaru aksi pembacokan di wilayah flyover Simpang Jakabaring.

Korban bernama Jery (39 tahun) warga Jalan Lingkaran, Gang Damai, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.

Ia nyaris kehilangan tangan karena mendapat sabetan sajam, Jery juga harus dirawat ke Rumah Sakit Bari Palembang.

Kejadian tersebut terjadi saat korban hendak membeli nasi bungkus di lokasi kejadian.

Tiba-tiba ada serangan dari pelaku.

Jery dibacok pengendara mobil Pick-up hingga tangan kirinya nyaris putus, saat berada di depan RM Palapa, di Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Senin (3/8/2020) pukul 21.00 WIB.

Jery yang saat itu mengendarai mobil avanza warna putih BG 1540 OW mencoba menyelamatkan diri.

"Saya waktu itu hendak beli nasi, tiba-tiba pelaku menggunakan mobil pick up datang langsung membacok saya, hingga tangan kiri saya nyaris putus," ungkap korban, Selasa (4/8/2020).

Ia tidak mengenali pelaku, namun sebelumnya sempat terjadi serempet mobil antara korban dan pelaku di Simpang Flyover Jakabaring.

"Saya tidak kenal pelaku tapi sebelumnya memang sempat terjadi serempetan mobil di simpang empat Jakabaring," katanya.

Korban tidak mengetahui kalau ia sudah ditunggu di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pada saat itu pelaku menghampiri korban dan langsung membacok dengan senjata tajam (Sajam) jenis pedang.

Sementara itu, Kapolsek SU I Palembang, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Sidik membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kita sudah mendatangi TKP, guna mengambil keterangan saksi di lapangan, sedangkan korban saat ini sudah dilarikan ke RS Bari, Palembang," tutupnya singkat saat dikonfirmasi.