12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Pria 50 Tahun Ini Diciduk TNI Asli, Gelagapan Saat Ditanyai Soal Ini

Seorang pria berinisial M (50) sudah 12 tahun menjadi anggota TNI Angkatan Darat gadungan.Penyamaran pria asal Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor,

Editor: Moch Krisna
Tribun Medan
TNI gadungan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang pria berinisial M (50) sudah 12 tahun menjadi anggota TNI Angkatan Darat gadungan.

Penyamaran pria asal Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Sumatera Utara, itu terbongkar oleh seorang anggota TNI asli.

Ia pun ditangkap pada Kamis (30/7/2020).

Aksinya kemudian terbongkar pada Kamis ketika berpapasan dengan Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba saat menumpang sepeda motor di kawasan Jalan Luku, tak jauh dari flyover Simpang Pos.

Ketika itu Serka Purba melihat ada kejanggalan saat melihat M.

Ia merasa ada yang aneh pada seragam PDL NKRI yang dipakai TNI gadungan tersebut.

“Serka H Purba melihat seragam PDL yang dipakai pelaku tidak sesuai aturan yang berlaku,” kata Agus di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari KompasTV, Minggu (2/8/2020).

Kecurigaan Serka Purba semakin menguat bahwa M bukanlah anggota TNI setelah bertanya kepada pelaku tentang KTA dan NRP.

Saat itu M memberikan jawaban berbelit-belit.

M mengaku bertugas di Denmadam I/BB. Karena curiga Purba kemudian membawa pelaku menuju Makoramil 0201-05/Medan Baru.

Saat diinterogasi, M akhirnya mengaku bahwa dia prajurit TNI gadungan.

"M akhirnya mengakui dirinya sebagai tentara gadungan,” ucap Letkol Agus.

Untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia adalah tentara, M melengkapi diri dengan seragam PDL NKRI berpangkat Peltu, sepatu, baret, sangkur, dan sebuah pistol jenis airsoft gun.

Pihak TNI AD kemudian menyita KTP, SIM, hingga Kartu Keluarga milik pelaku sebagai barang bukti.
Di semua dokumen tersebut, M mencantumkan dirinya sebagai prajurit TNI AD.

“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam mem-backing kegiatan-kegiatan proyek. Seperti pengemasan tabung elpiji, dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN," ujar Letkol Agus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved