Prank Daging Berisi Sampah

Sosok Edo Putra Pembuat Video Prank Bagikan Daging Berisi Sampah, Jadi Youtuber Sejak 2019

Hanya selang dua, subscribber chanel YouTube Edo Putra Official bertambah lebih dari empat ribu

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Dua tersangka yang merupakan kreator konten prank daging kurban berisi sampah, Senin (3/8/2020). Dua tersangka Edo Putra (24 tahun) dan Diky Firdaus (20 tahun) dihadirkan di di Mapolrestabes Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hanya selang dua hari, subscribber channel YouTube Edo Putra Official bertambah lebih dari empat ribu.

Channel ini menjadi pembicaraan dan mendapatkan banyak kecaman dari warganet akibat konten prank bagi-bagi daging ternyata berisi sampah.

Edo Putra pemilik channel Edo Putra Official kini diamankan Polresta Palembang.

Selain Edo, seorang rekannya yang ada dalam video itu bernama Diky Firdaus turut diamankan.

Polisi kini masih mencari dua orang lainnya yang juga merupakan anggota tim channel YouTube Edo Putra Official.

"Dua orang sudah ditetapkan tersangka. Dua orang lainnya masih DPO dan kami sudah mengantongi identitas keduanya," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji kepada wartawan, Senin (3/8/2020).

Edo dan Diky dijemput petugas di kediaman masing-masing di Banyuasin pada 1 Agustus lalu, sehari setelah mengunggah video prank daging kurban berisi sampah.

Konten prank ini, kata Anom, dinilai membuat keonaran di tengah masyarakat dan memenuhi unsur pidana.

Selain kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit handphone yang digunakan untuk merekam dan menggugah video prank.

Pakaian kedua tersangka saat melancarkan prank pun diamankan guna memperkuat barang bukti.

"Kedua tersangka melanggar Pasal 14 Ayat 1 dan 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 27 Ayat 1 Junto Pasal 45 Ayat 1 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. Keduanya terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun," kata Anom.

Kepada polisi, Edo kreator utama konten prank daging sampah tersebut mengakui perbuatannya.

"Saya yang bikin konten itu. Saya menyesal," kata pria 24 tahun ini saat diwawancarai awak media.

Menurut Edo, video tersebut dibuat beberapa hari sebelum diunggah di channel YouTube Edo Putra Official pada 31 Juli lalu.

Edo dan Diky serta dua orang kreator konten lainnya yang kini masih buron, sengaja menyiapkan konsep konten prank daging kurban sampah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved