Berita Muratara

Wisata ke Gua Batu Napal Licin di Muratara, Pernah Jadi Langganan Turis Eropa

Wisata ke Gua Batu Napal Licin di Muratara, Pernah Jadi Langganan Turis Eropa

Penulis: Rahmat Aizullah |
Tribunsumsel
Gua Batu Napallicin di Desa Napal Licin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki banyak destinasi wisata alam.

Salah satu wisata yang cukup terkenal di kabupaten paling barat di Sumsel ini adalah Gua Batu Napallicin.

Sesuai dengan namanya, Gua Batu Napallicin terletak di Desa Napal Licin, Kecamatan Ulu Rawas.

Desa Napal Licin adalah desa nomor dua paling ujung di Kecamatan Ulu Rawas.

Setelau Desa Napal Licin masih ada satu desa lagi, lalu gugusan Bukit Barisan.

Kecamatan tempat Gua Batu Napallicin ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Untuk menuju gua legendaris ini, Anda bisa melalui Kota Lubuklinggau jika dari Palembang ataupun dari Bengkulu.

Jika dari Jambi atau Padang, Anda bisa melewati Kabupaten Sarolangun dengan melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Ketika Anda berwisata ke Gua Batu Napallicin, Anda juga bisa menyempat diri melihat wisata lainnya yang ada di Kecamatan Ulu Rawas.

Seperti Air Terjun Batu Ampar, Air Terjun Palawaw, dan Air Terjun Sosokan.

Tak jauh dari Gua Batu Napallicin, juga ada Sungai Rawas yang arusnya cukup deras dan berbatuan, sehingga cocok untuk arung jeram.

Bagi pecinta alam atau penyuka petualangan, Gua Batu Napalicin menarik untuk dikunjungi.

Gua ini unik dan memiliki medan yang cukup menantang untuk sampai ke puncak gua.

Pintu gua ada di bawah, sedangkan ujung gua ada di atas bukit sehingga dapat menikmati panorama alam yang indah.

"Kalau kita sampai ke paling atas, kita bisa melihat langsung indahnya Bukit Barisan," kata Apry Pratama, warga yang pernah berwisata ke Gua Batu Napallicin.

Yunipar, pemuda asli Desa Napal Licin menyebutkan, untuk tiba di desanya harus menempuh perjalanan lebih dari 4 jam dari ibukota Muratara.

Namun jarak tempuh yang cukup jauh akan terbayar ketika melihat keindahan Gua Batu Napallicin.

Ia menceritakan, saat memasuki Gua Batu Napallicin, hawa sejuk dan lembab akan langsung menyapa.

Pengunjung dapat menikmati suguhan batu-batu alam aneka bentuk.

Di bagian depan pintu masuk gua terdapat dua batu kembar yang tertanam di dasar gua.

Batu kembar itu menjulang tinggi menyatu dengan langit-langit gua.

Sepintas, batu kembar itu mirip dua raksasa, sehingga masyarakat setempat menyebutnya 'hulubalang' atau penjaga gua.

Di dalam gua, pengunjung akan melewati lorong-lorong sempit, licin dan terjal penuh tantangan.

Setelah itu pengunjung akan disambut seberkas cahaya sinar matahari yang menembus langsung masuk ke dalam gua.

"Apalagi kalau kita sampai ke puncaknya, kita bisa melihat Bukit Barisan dan rumah-rumah warga Desa Napal Licin," kata Yunipar.

Dikunjungi Orang Eropa

Gua Napal Licin dahulu menjadi destinasi orang Eropa

Tempat wisata yang pernah dikenal oleh warga Mancanegara era 1990 ini, bisa ditempuh dengan lima jam perjalanan melalui jalur darat dari Kota Lubuklinggau ini atau berjarak sekitar 145 kilometer

Daerah ini dikunjungi oleh turis, terutama banyak dikunjungi dari warga Belanda, namun setelah tahun 1998 gua Napal Licin perlahan tak dilirik lagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved