Virus Corona
Wanita yang Positif Covid-19 di Sorong Kabur Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit, Diduga Depresri
Wanita yang Positif Covid-19 di Sorong Kabur Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit, Diduga Depresri
TRIBUNSUMSEL.COM - NP seorang pasien positif Covid-19 yang baru saja melahirkan, kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sorong pada Rabu (29/7/2020).
Ia diduga kabur karena depresi
Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Zainudin mengatakan NP dirawat di rumah isolasi. Sementara sang bayi berada di ruangan khusus.
Sehari-hari ruangan isolasi tempat pasien NP dirawat selalu dikunci.
Namun saat kejadian pintu tersebut terbuka karena perawat sibuk melayani pasien lainnya.
Saat ada celah, NP kabur keluar dari rumah sakit melalui pintu yang terbuka.
"Selama dirawat, pasien positif Covid-19 ini berada di ruang isolasi, sementara bayinya berada di ruangan khusus." ujar Zainudin, saat dihubungi, Jumat (31/7/2020).
Sementara itu menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Rudy mengatakan pasien diduga depresi sehingga kabur dan meeninggalkan bayinya di rumah sakit.
Pasien NP dinyatakan positif Covid-19 setelah satu kali melakukan test swab.
Hingga hari ketiga, pasien NP masih belum ditemukan. Pasien tersebut saat dirawat di rumah sakit menggunakan dua identitas yakni KTP dengan alamat di Jalan Misol dan identotas kartus Askes yang beralamat Jalan Manibela, Kota Sorong.
"Pasien diduga depresi sehingga ia melarikan diri meninggalkan bayinya yang sementara berada di rumah sakit. Hingga hari ketiga, kami masih melakukan pencarian keberadaannya," kata Ruddy.
Kasus kaburnya pasien Covid-19 tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sorong Timur dan saat ini masih dalam pencarian.
Kabur karena takut tak mampu bayar perawatan VIP
Sementara itu di Malang, kasus yang sama juga terjadi pada Selasa (14/7/2020) lalu.
Seorang pasien perempuan yang baru melahirkan kabur dari paviliun VIP yang difungsikan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.