Pilkada OKU 2020
PKB Siapkan Alternatif Jika Eddy Yusuf Tidak Bisa Maju Pilkada OKU 2020
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengeluarkan rekomendasi resmi dukungan bagi balon pasangan kepala daerah di 3 daerah di Sumsel
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengeluarkan rekomendasi resmi dukungan bagi balon pasangan kepala daerah di 3 Kabupaten di Sumsel.
Tiga kabupaten itu, OKU Timur (Fery Antoni- Meilinda), Ogan Ilir (AW Noviadi- Ardani) dan Musi Rawas Utara (M Syarief Hidayat- Suryan Sofian).
Sementara 4 daerah lainnya masih proses yakni OKU, OKU Selatan, Musirawas, dan PALI.
"Rekomendasi untuk Pilkada PKB telah mengeluarkan sebagian, yang dimana dukungan diberikan kepada Bapaslon yang memang seperjuangan dengan PKB. Sedangkan empat Kabupaten lainnya, insya allah habis lebaran (Idul Adha)," kata ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan disela- sela pemotongan hewan kurban di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel, Sabtu (1/8/2020).
Menurut Ramlan, PKB masih belum memastikan siapa yang akan diusung di empat kabupaten itu.
Masih melihat perkembangan dilapangan dan hasil survei, yang nantinya akan dikeluarkan DPP PKB.
"Kemungkinan besar incumbent atau petahana akan diusung disisa itu, karena melihat survei bagus. Seperti di Mura masih negoisasi dan parpol masih ada keinginan, tapi kita arahnya ke incumbent," jelasnya, seraya di daerah itu PKB memiliki 3 kursi.
Sementara untuk di OKU, PKB kemungkinan besar mengusung Eddy Yusuf- Helman, mengingat Helman adalah kader PKB.
Di OKU Selatan, PKB kemungkinan mengusung petahana Popo Ali- Abuasir.
Sedangkan di PALI, PKB hanya bisa mendukung karena tidak ada kursi di DPRD dan dukungan diberikan ke pasangan Heri Amalindo- Soemarjono," tandasnya.
"OKU memang kita akan mengusung Eddy, tetapi sekarang masih terganjal Peraturan KPU (PKPU) belum direvisi, karena jika tidak ada PKPU baru Eddy tidak bisa maju. Jadi alternatif bisa ke incumbent," tandasnya.
Sementara terkait pemotongan hewan kurban di Idul Adha 1441 H/2020, ia mengungkapkan, disuasana Idul Adha ini partainya ingin berbagi dengan masyarakat, apalagi ditengah suasana pandemi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat yang terdampak.
"Sejumlah hewan kurban dari pengurus PKB ini diserahkan ke majelis PWNU Sumsel, dan kebetulan majelis PWNU Sumsel menerima kurban, sehingga kita menyerahkan kepada mereka. Diharapkan ini bisa berbagi ditengah suasana Idul Adha dan ditengah covid-19," tandasnya Ramlan.
Sekretaris PWNU Sumsel Muhammad Syueb menerangkan, jika pada hari raya Idul Adha 1441 H/ 2020, menyembelih 5 ekor sapi dan 4 ekor kambing kurban, yang dilaksanakan di pelataran kantor PWNU Sumsel.
Hewan kurban itu adalah bantuan dari ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamin Iskandar atau Gus Ami berupa satu ekor sapi jenis blesteran limosin dengan bobot sekitar 600 kg.
Kemudian Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Bupati Musi Banyuasin Dodi Alex, Bupati OKI Iskandar, PT Pusri, dan sejumlah kader PKB maupun pengurus PWNU Sumsel.