Penembakan di Pasar Sungki
Pria Itu Memeluk Kemudian Menembak Ayah Saya, Cerita Anak Pedagang Ayam Pasar Sungki Palembang
Irzan, seorang pedagang di Pasar Sungkim Kertapati, Kota Palembang ditembak orang tidak dikenal, Kamis (30/7/2020)
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Irzan, seorang pedagang di Pasar Sungkim Kertapati, Kota Palembang ditembak orang tidak dikenal, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
M Abi Arisandi (23), anak dari Irzan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (30/7/2020).
Warga Jalan Abikusno, Kecamatan Kertapati Palembang ini menuturkan, kejadian tersebut bermula saat Irzan sedang membantu istrinya berdagang ayam.
Tiba-tiba datang dua orang tidak dikenal mengendarai motor Yamaha N Max.
• Terungkap di Mata Najwa, Berita Terakhir yang Diedit Yodi Prabowo tentang Kasus Djoko Tjandra
"Waktu kejadian ada dua orang tidak dikenal datang, terus satu orang turun langsung memeluk ayah saya dari belakang dan langsung menembakan senjata api (senpira) di bagian pinggang kanan," ujarnya, Kamis (30/7/2020).
Ia menuturkan, baru mengetahui kejadian setelah ditelpon ibunya kalau sang ayahnya sudah mengalami luka tembak.
"Mendapati kabar itu saya langsung menyusul orang tua saya ke Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang. Sedangkan kedua pelaku kabur usai menembak korban," katanya.
Untuk korban sendiri, lanjut dia mengatakan, sedang dalam perawatan dan hendak melakukan operasi pengangkatan peluru yang bersarang di pinggang kanannya.
"Setelah saya sampai rumah sakit saya tanya siapa yang menembak tapi ayah saya tidak kenal," bebernya.
Abi menuturkan kalau ayahnya pernah ada masalah, akibatnya ayahnya harus menjalani hukuman selama sembilan bulan.
• Terkuak Sosok Perempuan Lain di Hubungan Yodi Prabowo Editor Metro TV dan Pacarnya, Ini Pengakuannya
"Ayah saya pernah ada masalah utang dengan bos ayam dan diperkarakan sehingga ayah harus menjalani hukuman selama sembilan bulan dan sudah bebas," bebernya.
Ia berharap pelakunya dapat tertangkap dan bertanggung jawab atas ulahnya tersebut.
"Saya harap laporan saya dapat ditindaklanjuti dan menangkap kedua pelaku itu," tutupnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Iptu Marwan membenarkan adanya laporan tindak pidana pengeroyokan hingga mengakibatkan korban mengalami luka tembak.
"Laporan sudah diterima oleh anggota piket SPKT dengan nomor laporan polisi : LPB / 1565 / VII / 2020 / SUMSEL / RESTABES /SPKT dan selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim," tutupnya.