Sedihnya Komalasari Warga Banyuasin Kehilangan Anak, Menantu dan Cucu dengan Cara Tragis

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Puluhan pelayat mendatangi rumah duka di kediaman tersangka Rendy Ariska di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Banyuasin, Sumsel.

Rendy Ariska jadi tersangka pembunuhan istri dan anaknya beberapa hari lalu.

Setelah membunuh istri dan anaknya, Rendy bunuh diri dengan minum racun rumput.

Sanak keluarga menyambut kedatangan jasad Rendy, Rabu (29/7/2020) dini hari.

Komalasari ibu kandung Rendy, tak banyak bicara.

Ia hanya murung dan tampak pilu setelah hilangnya menantu dan cucu kesayangan, kini disusul anak kandungnya yang juga meninggal.

"Ya, anak saya orang cemburuan tinggi," ucap Komalasari.

• Fakta Suami Pembunuh Istri dan Anak di Banyuasin, Pernah Jadi Konselor Lapas Narkotika

Kumalasari tak menyangka kalau akan terjadi seperti ini.

"Bapaknya Rendy sudah berupaya keras untuk kesehatan Rendy, tapi tak tahu kalau jadi begini," tutur Komalasari yang meminta maaf kepada keluarga besan atas perbuatan anaknya.

Untuk diketahui, berita ini terkait seorang suami nekat membunuh istrinya, Yuti dengan menggunakan tabung gas 3 kg.

Sedangkan anak bungsunya RBL (3 tahun) dibekap dengan menggunakan bantal hingga tak bernyawa.

Sedangkan anaknya BAP (6 tahun) yang saat itu tidur tidak di apa-apakan oleh tersangka Rendy.

Demikian anak pertamanya, AAP (11 tahun) saat kejadian tidak tidur di rumah.

Amelia tidur di rumah neneknya Kumalasari yang berdamping rumah saja.