Pilkada Ogan Ilir 2020
Puluhan Pengurus DPC Hanura Ogan Ilir Mengundurkan Diri, Dipicu Arah Dukungan di Pilkada
Sebanyak 92 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Ogan Ilir, memutuskan mundur dari kursi kepengurusan
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Beredarnya info DPP Hanura akan mendukung calon petahana di Pilkada Ogan Ilir 2020, mendapat penolakan dari pengurus cabang.
Sebanyak 92 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Ogan Ilir, memutuskan mundur dari kursi kepengurusan.
Mereka merasa kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh kepengurusan di atasnya.
Mantan Ketua DPC Partai Hanura Ogan Ilir, Sobli Rozali, Rabu (29/7/2020) mengatakan, keputusan itu diambil karena beberapa faktor.
Seperti perubahan AD/ART yang dinilai tak sejalan, hingga isu pemberian dukungan pada Pilkada 2020 di Ogan Ilir.
Satu diantaranya itu, ialah karena info yang berkembang jika DPP Partai Hanura akan memberikan dukungan kepada Ilyas Panji Alam, Calon Petahana.
• Perludem : Pilkada Hebat Bisa Terwujud Kalau Pemilihnya Juga Hebat
"Ya itu isu yang berkembang. Itu aspirasi dari DPC, tidak sejalan. Hanura dari DPC sampai DPD kemudian ke DPP, mengusulkan 2 calon. AW Noviadi dan Ilyas Panji Alam."
"Bahwa itu sedang berproses di Jakarta, pimpinan pusat. Beberapa kawan-kawan mengatakan bahwa kebijakan yang diambil tidak sejalan," ujarnya.
Padahal ia mengungkapkan, DPC Partai Hanura Ogan Ilir memprioritaskan untuk mendukung Ahmad Wazir Noviadi.
Sehingga dengan isu yang menguat bahwa DPP akan mengusung Ilyas Panji Alam dianggap tak sejalan dengan aspirasi akar rumput di Ogan Ilir.
"Kalau DPC Ogan Ilir mengusulkan dan memperjuangkan supaya AW Noviadi untuk maju sebagai calon dari Hanura dengan beberapa alasan. Itu yang menurut DPC layak memimpin Ogan Ilir," tegasnya.
Namun ia mengatakan, tidak kecewa akan keputusan DPP Partai Hanura tersebut jika memang nantinya jadi kenyataan.
• Masih Suasana Covid-19, Kemendagri Optimis Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada 77,5 Persen
Namun jikalau nantinya keputusan DPP itu berubah, maka ia tetap pada keputusannya untuk mundur dari DPC Partai Hanura Ogan Ilir.
"Keputusan ini final. Tidak ada (perubahan), kami mengambil sikap sekali, tegas," ucapnya.
Saat ini, sekretariat DPC Partai Hanura Ogan Ilir telah dikosongkan dan atributnya telah dilepas.