Berita Lubuklinggau
Anak Pekerja Seni di Lubuklinggau Butuh Bantuan Untuk Operasi Kelainan Jantung, Usia Masih 6 Tahun
Saat ini ia bersama orang tuanya tengah menjalani perawatan di rumah sakit jantung di Jakarta.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Rida Zahidah Kisara, warga Kota Lubuklinggau berusia enam tahun butuh pertolongan dan uluran tangan para dermawan.
Ririn biasa ia disapa di diagnosis oleh dokter mengidap 3 kelain jantung yaitu Stenosis velve aorta ,Bicuspud aorta velve dan bocor pada katup aorta.
Saat ini ia bersama orang tuanya tengah menjalani perawatan di rumah sakit jantung di Jakarta.
Yudi, orang tua Riri mengaku jika dokter yang menanganinya anaknya telah merekomendasikan untuk segera dilakukan BAV ,BTK atau pemasangan ballon untuk stenosis aortanya, sebagai penanganan tahap awal.
"Jika pemasangan Ballon berhasil tahapan berikutnya adalah untuk tindakan katup dan bocor katup," katanya pada wartawan, Selasa (28/7/2020).
• Waspada Call Center Palsu di ATM, Seorang Ibu di Palembang Kehilangan Uang Rp10 Juta, Ini Modusnya
Namun, untuk operasi tersebut belum bisa dilaksanakan, mengingat biaya operasinya cukup besar sehingga mereka tidak mampu untuk memenuhinya.
"Itulah kami meminta para darmawan untuk membantu anak kami ini supaya bisa dioperasi dengan cepat," terangnya.
Yudi mengatakan, jika anak tersebut mengidap kelain jantung sejak dilahirkan, Riri itu tidak bisa beraktivitas berlebihan karena detak jantung yang tidak normal.
"Anak saya itu kalau lagi santai, tidur detaknya jatungnya cepat, itula butuh pengawasan ketat oleh orang tua jangan sampai ia kelelahan," paparnya.
Ia pun khawatir, seiring bertambahnya usia Riri dan semakin banyaknya aktivitas.
Akan sangat membahayakan kesehatannya, terutama saat ia bermain maka detak jantungnya akan semakin cepat.
• Tribun Wiki : 5 Rumah Sakit di Kota Lubuklinggau Berfasilitas Paling Lengkap
Ia menceritakan, Riri merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara, Riri adalah anak yang cerdas dan cantik, ia memiliki bakat bermain musik dari Orang tuanya seorang pekerja seni musik.
Namun malangnya, sudah hampir 4 bulan ini orang tua Riri tidak punya penghasilan karena imbas Pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan selesai.
Itulah ia mengharapkan bantuan dari para Darmawan untuk membantu anaknya agar sembuh dan bisa bermain seperti layaknya anak-anak yang lain.
"Kalau pun ada yang ingin membantu bisa menghubungi kami atau menghubungi pihak keluarga di Lubuklinggau," ujarnya. (Joy)