Polisi: Saya Tidak Percaya!, Yakin Putranya Dibunuh, Orangtua Yodi Prabowo Tunjukkan Bukti Baru

Kedua orangtua editor Metro TV ini masih meyakini bahwa putranya, Yodi Prabowo meninggal dunia akibat dibunuh.

Kolase Kompas.com/TribunJakarta
Suwandi orangtua Yodi Prabowo sempat ajukan bukti baru pada polisi tapi ditolak. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Orangtua Yodi Prabowo ajukan bukti baru pada polisitak percaya putranya bunuh diri

Mengaku tak puas dengan hasil penyelidikan polisi soal kematian putranya, Turinah dan Suwandi, orangtua Yodi Prabowo.

Kedua orangtua editor Metro TV ini masih meyakini bahwa putranya, Yodi Prabowo meninggal dunia akibat dibunuh.

Sayangnya bukti baru kasus kematian Yodi Prabowo ini justru ditolak mentah-mentah oleh pihak kepolisian.

Bahkan terang-terangan polisi mengaku tak percaya dengan bukti baru yang diajukan oleh kedua orangtua Yodi Prabowo tersebut.

 

Polisi tunjukkan bukti rekaman CCTV Yodi Prabowo beli pisau untuk bunuh diri.
Polisi tunjukkan bukti rekaman CCTV Yodi Prabowo beli pisau untuk bunuh diri. (Kompas.com/Walda Marison,)

Sebelumnya, Suwandi, ayah Yodi Prabowo merasa janggal dengan jasad Yodi Prabowo yang tidak penuh dengan darah.

"Kalau dia bunuh diri di TKP ada tuskan 4 kali, 3 kali tidak dalam, satu dalam,

paling gak kalau ditusuk darah keman-mana lari ke celana ke sini,

ada tusukan di leher, kondisi anak saya masih pakai masker masih pakai helm, paling tidak darah ke masker ke helm walau 3 hari pasti ada bekasnya," kata Suwandi.

Suwandi menyayangkan saat penyelidikan, Polisi malah menyoroti temuan rambut di tubuh Yodi Prabowo.

" Ini yang dibahas temuan rambut ada dalam helm, udah pasti rambut itu punya anak saya, orang yang make anak saya," kata Suwandi.

Ketidakpercayaan Yodi Prabowo bunuh diri juga diungkakan Turinah.

Turinah merasa heran bila Yodi Prabowo bunuh diri dengan menusuk tubuh berulang kali.

"Kan tadi kesimpulannya bunuh diri ya, terus kalau bunuh diri tuh dia enggak mungkin tusukannya banyak di dada ada beberapa tusukan dan itu dalam sampai nembus paru-paru, jantung kan enggak mungkin dia mau nyabut terus pindah lagi ke leher," ungkap Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat telah mendisukiskan hasil temuannya pada orangtua editor Metro TV Yodi Prabowo.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved