Sebelum Ditemukan Tewas, Yodi Prabowo Sempat Konsultasi ke Dokter Kulit dan Kelamin RSCM
Setelah melakukan sejumlah penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo bunuh diri. Motif bunuh diri itu disebut polisi karena korban tengah d
Sementara itu, Dokter Forensik dokter Arif menyebut Yodi meninggal karena luka tusuk di leher dan dada.
Tidak ada bukti penganiayaan lainnya dalam tubuh korban.
Selain itu dokter Arif menyebut dari hasil pemeriksaan urine Yodi, korban positif ampethamine.
"Kami lakukan screening pada narkoba di dalam urinenya kami temukan kandungan amphetamine positif," kata dokter Arif.
Dalam kesempatan tersebut, polisi menjelaskan bahwa narkoba jenis amphetamine membuat korbannya melakukan hal-hal berani di luar nalar manusia.
Lihat videonya berikut:
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
(Kompas.com/TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Tewas, Yodi Prabowo Jalani Tes di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM"
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Yodi Prabowo Sempat Konsultasi ke Dokter Kulit dan Kelamin RSCM sebelum Ditemukan Tewas, https://wow.tribunnews.com/2020/07/25/yodi-prabowo-sempat-konsultasi-ke-dokter-kulit-dan-kelamin-rscm-sebelum-ditemukan-tewas?page=all.
Editor: Lailatun Niqmah