Tahun Depan Tren Pembelian Mobil Mewah Kembali Bergeliat di Palembang
Penjualan mobil mewah juga menurun drastis, bahkan untuk mobil merek Eropa tidak ada penjualan.
Penulis: Linda Trisnawati |
"Saya punya dua orang anak, kalau pergi tentu bawak baby sister maka memang perlu kendaraan yang besar. Untuk itulah saya memiliki mobil Alphard yang muatanya besar," katanya.
Endang pun menceritakan bahwa untuk membeli suatu kendaraan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti kenyamanan, muatanya banyak, suku cadang mudah, dan bisa digunakan di jalanan Palembang.
"Saya sudah bekerja keras selama 12 tahun, maka bolehlah mencicipi kerja keras saya. Menurut saya yang utama itu makanan, lalu rasa nyaman dan terakhir sebuah penghargaan diri.
Nah mobil mewah ini salah satu bentuk aktualisasi diri untuk menikmati hasil kerja keras kita," ungkapnya.
Sedangkan Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Sri Rahayu mengatakan, ada empat tahapan kebutuhan yaitu primer, sekunder, tersier dan terakhir kemewahan.
"Nah untuk mobil mewah ini kebutuhan paling terakhir. Misal tadinya bisa beli motor, akhirnya beli mobil dan seterusnya. Semakin tinggi pendapatan seseorang maka kebutuhan akan semakin tinggi," ungkapnya.