Berita Prabumulih
Dampak Corona, Jumlah Warga Gadaikan Barang di Prabumulih Meningkat, Mulai Emas Sampai Mobil
Selama beberapa bulan terakhir atau sejak pandemi virus corona melanda, jumlah warga yang menggadaikan harta benda meningkat
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Selama beberapa bulan terakhir atau sejak pandemi virus corona melanda, jumlah warga yang menggadaikan harta benda di kota Prabumulih mengalami peningkatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Pegadaian Prabumulih, Freddy ketika diwawancarai wartawan, Kamis (23/7/2020).
"Warga yang menggadaikan harta benda mengalami peningkatan, paling banyak yang digadaikan yakni emas, ada juga mobil, motor dan lainnya," ungkap Freddy kepada wartawan.
Freddy mengaku selama pandemi virus corona diduga kebutuhan masyaraka mengalami peningkatan.
Ditambah lagi saat itu harga emas mengalami kenaikan sehingga membuat warga banyak yang menggadaikan barang.
"Selain itu kemungkinan karena corona beberapa bulan terjadi ini membuat masyarakat membutuhkan dana untuk kebutuhan sehari-hari, karena akibat corona memang mempengaruhi ekonomi warga," katanya.
Lebih lanjut Freddy mengaku, selain keperluan kebutuhan makan sehari-hari, penyebab banyaknya yang menggadaikan barang diduga untuk membuka usaha dan kebutuhan pendidikan anak.
"Pandemi ini kan beberapa bulan, belum lagi Prabumulih pernah melakukan PSBB sehingga membuat masyarakat benar-benar diam di rumah tanpa aktifitas, kondisi itu membuat perekonomian masyarakat menjadi terpuruk," katanya.
Pria berkacamata itu menuturkan, untuk pertumbuhan pegadaian sendiri dari tahun lalu hingga saat ini mencapai angka 108,47 persen.
Hasil itu diperoleh dari beberapa cabang seperti di Kayuagung, Gunung Ibul, Nasional dan Tebat Agung Niru.
"Jadi warga yang gadai barang tidak musti kesini karena bisa juga melalui cabang kita. Kemarin di Kayuagung OKI ada yang gadai emas sampai nilai Rp 1 miliar," ungkapnya.
Namun di kota Prabumulih warga menggafai cukup banyak, bahkan ada juga yang menggadaikan emas senilai setengah miliar rupiah, menggadaikan mobil mewah dan lainnya.
"Kalau mobil ada lima di gudang kita yang digadaikan warga, mulai dari Fortune, Pajero, CRV, Toyota Rush keluaran terbaru hingga Honda Brio," jelasnya seraya mengatakan nasabah yang gadai dari kalangan pengusaha, pejabat, PNS dan lainnya.