Arti Kalimat Masyaallah Tabarakallah, Perbedaan dengan Subhanallah dan Waktu Penggunaan Tepat

TRINBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Arti Kalimat Masyaallah Tabarakallah, Perbedaan dengan Subahanallah dan Waktu Penggunaan yang Tepat.

Kalimat Masyaallah Tabarakallah sering sekali kita dengar atau lihat, terutama di media sosial.

Masyaallah Tabarakallah merupakan kalimat Bahasa Arab yang dianjurkan penggunaannya jika seorang muslim sedang melihat, merasakan atau mendengar sesuatu yang menakjubkan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz berikut:

Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan "disyariatkan bagi orang mukmin ketika melihat sesuatu yang membuatnya takjub hendaknya iya mengucapkan masyaallah, Baarakallahu fiik atau Allahumma Baarik Fiihi".

Atau sebagaimana yang difirmankan oleh Allah swt dalam Qs. Al-Kahfi ayat 39 berikut:

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Artinya: "Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH”‘ (QS. Al Kahfi: 39)

• Arti Innallaha maashobirin serta Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya, Jangan Salah Faham

Namun apakah kalian mengetahui makna dari kalimat Masyaallah Tabarakallah?

Dalam kitab tafsir Al Quranul Karim Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin menjelaskan bahwa kata Masyaallah (ما شاء الله) memiliki dua makna.

1. Inilah yang dikehendaki oleh Allah

2. Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang akan terjadi

Sedangkan menambah kalimat tabarakallah menandakan bahwa kita mendoakan sesuatu yang terlihat tersebut menjadi lebih berkah.

Hal ini karena Tabarakallah memiliki arti " semoga Allah memberkahimu" atau "berkat Allah semua terjadi"

Jadi jika seseorang melihat sesuatu yang mengagumkan dan berkata masyaallah tabarakallah, itu berarti ia sedang mengakui bahwa apa yang membuatnya kagum semata-mata karena kekuasaan Allah swt.