Gantung Diri di Kancil Putih
BREAKING NEWS, Seorang Pria di Palembang Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Depresi Ditinggal Istri
Sejak mengalami sakit, Jhon bersama istri dan seorang anaknya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu Kabupat
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jhon Hery (38) ditemukan tewas dalam posisi tergantung di sebuah bedeng kawasan Jalan Kancil Putih 1 Rt 35 Rw 10, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Selasa (21/7/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi ditinggal istri saat mengalami sakit.
"Sejak awal tahun ini, Jhon sakit diabetes kering. Badannya yang dulu besar, sekarang jadi kurus sekali. Sakitnya tidak sembuh-sembuh, ditambah lagi dia sudah ditinggalkan istrinya," ujar Sari (36) salah seorang keluarga korban saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang.
• Identias Sudah Dikantongi, Kapolrestabes Palembang Minta Pelaku yang Tewaskan Rio Serahkan Diri
Sejak mengalami sakit, Jhon bersama istri dan seorang anaknya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
Sebelumnya mereka tinggal di Palembang dan bekerja serabutan.
"Sebulan setengah yang lalu, istrinya balik lagi tinggal di Palembang. Alasannya mau cari kerja disini. Tapi setelah itu tidak mau kembali lagi apalagi urus suaminya, sama sekali tidak mau dia," ujar Sari.
• Data Sebaran ODP, PDP dan Positif Covid-19 di Seluruh Kecamatan di Palembang, Update 21 Juli Pagi
John yang merasa bingung dengan keberadaan istri dan anaknya, kemudian memutuskan kembali ke Palembang untuk mencari keberadaan mereka.
Sudah hampir satu minggu ia berada di Palembang dan berpindah-pindah tempat menumpang di rumah keluarganya.
"Semalam dia sempat jemput anaknya. Dia tidur bersama anaknya sebelum ditemukan gantung diri," ujarnya.
Rencananya jenazah Jhon akan dimakamkan di kota Palembang.
"Kami yang akan urus jenazahnya. Biarlah dia dimakamkan di Palembang saja," ujarnya.