Berita Kriminal
Aksi Heroik Korban Kejar Penjambret, Dijambret di Depan SMA 3 Palembang Tertangkap di Musi 4
Aksi Heroik Korban Kejar Penjambret, Dijambret di Depan SMA 3 Palembang Tertangkap di Musi 4
Penulis: M. Ardiansyah |
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kaget ponsel yang di pegangnya ditarik jambret, Andri langsung mengejar Roma Fristian (26) warga Jalan DI Panjaitan Kecamatan Plaju Kota Palembang yang kabur.
Dengan menggunakan sepeda motornya, korban yang ponselnya dijambret tersangka di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan SMA 3 Kota Palembang terus mengejar tersangka hingga jembatan Musi 4.
Melihat dikejar korbannya, tersangka Roma bersama rekannya Digun (DPO) berusaha kabur menghindari kejaran korban.
Namun, upaya Roma kabur gagal saat di Jembatan Musi 4 setelah korban meneriakinya.
Roma, akhirnya ditangkap warga sedangkan Digun berhasil melarikan diri.
Dari pengakuan tersangka, ia bersama rekannya sengaja berkeliling untuk mencari mangsa.
Saat melihat korban sedang bermain ponsel di atas motor, ia langsung merampas ponsel milik korban.
Digun yang bertugas sebagai pilot langsung tancap gas.
"Ternyata korban ini mengejar kami. Saat di Musi 4,korban berteriak dan warga mengepung kami. Aku di belakang terjatuh, sedangkan Digun kabur melihat aku dipukuli warga," katanya saat diamankan di Polsek Kemuning Palembang, Selasa (21/7/2020).
Aksi jambret yang dilakukannya, menurut tersangka baru pertama kali. Ia ikut ajakan Digun untuk berkeliling dan saat dijalan baru diungkapkan Digun bila mereka akan jambret.
Sudah berada di atas motor, membuatnya mau menerima ajakan dari sang teman. Hingga akhirnya, melihat ada korban yang sedang duduk di atas motor sedang memainkan ponsel membuat mereka langsung beraksi.
"Katanya, kalau berhasil bisa dapat uang banyak. Makanya aku mau dan juga tidak bisa mengelak lagi. Saat melihat korban, Digun langsung minta aku tarik ponselnya," pungkasnya.
Kapolsek Kemuning AKP Alfredo menuturkan, tersangka jambret yang diamankan Polsek Kemuning Palembang berperan sebagai eksekutor.
"Dari pengakuan tersangka, baru satu kali. Tetapi kami tidak yakin, karena terlihat dalam aksinya sudah begitu santai sampai ponsel korban berhasil direbut. Teman tersangka bernama Digun masih dalam pengejaran kami," katanya.
