Ngaku Belum Terima Bantuan Untuk Kinem, Terkuak Ternyata Sang Suami Telah Beli Motor & Sapi
Kepada para donatur yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya, Nursam, suami Kinem, minta maaf.
TRIBUNSUMSEL.COM, BOYOLALI - Kepada para donatur yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya, Nursam, suami Kinem, minta maaf.
Beberapa relawan tergerak hatinya untuk memberikan donasi berupa uang dan barang untuk membantu keluarga Kinem karen merasa prihatin dengan kondisi Kinem yang menderita kanker sejak 2009 lalu, .
Semula, pada bibir dalam bagian bawah Kinem terdapat benjolan kecil.
Benjolan itu menggantung di bagian bawah mulut.
Namun sayang, uluran tangan dari para donatur tersebut diduga disalahgunakan oleh Nursam untuk membeli sapi dan sepeda motor serta digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saat Tribunjateng.com mendatangi kediaman keluarga Kinem yang berada di Girirejo RT 2/5 Desa Gunungsari Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali pada Sabtu (18/7/2020) siang, terlihat beberapa anggota kepolisian, TNI, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali sudah berada di rumah tersebut.
Mereka meminta supaya Nursam mengklarifikasi pernyataannya yang mengaku belum menerima bantuan yang telah digalang beberapa relawan dan instansi.
"Bantuan berwujud uang dan sembako.
Bantuan sudah saya terima.
Buat beli sapi (dua ekor) dan sepeda motor (tiga unit).
Tapi sudah saya jual semua untuk kebutuhan sehari-hari (serta biaya sekolah anak)," kata Narsum kepada Tribunjateng.com.
Seingat Narsum, bantuan yang telah diterimannya sebesar Rp 50 juta.
Atas perbuatannya, laki-laki tersebut minta maaf kepada para donatur yang telah berbaik hati kepada keluarganya.
Sehari-hari, Narsum bekerja serabutan.
Selain bertani, dirinya juga kerja sambilan di proyek.
"Mohon maaf kepada relawan sebesar-besarnya.
Saya sudah menerima uang dan barang yang telah diberikan oleh para donatur," jelas Nursam.
Kaur Kesra Perangkat Desa Gunung Sari, Tri Jatmiko menambahkan, keluarga Kinem sudah menerima beberapa bantuan bersumber dari program pemerintah, seperti PKH serta Bantuan Pangan Non-Tunai.
Sementara itu, pegawai puskesmas setempat serta mewakili DKK Boyolali, Sujatmoko menjelaskan, sebenarnya kasus ini sudah lama dan beberapa kali viral di media sosial.
Dirinya pertama kali mengetahui kasus tersebut pada 2009.
"Kinem dalam keadaan hamil, waktu itu kita juga berikan bantuan susu dan relawan memberikan bantuan juga.
Kemudian viral lagi pada 2019, sampai Dinas Kesehatan Provinsi turun.
Sebenarnya sejauh mana usaha kita menangani," ungkapnya.
Lanjut Moko, sudah ada upaya melakukan operasi terhadap penyakit kanker yang dialami Kinem.
"Waktu itu sanggup dilakukan operasi.
Kita sanggup juga mengikuti prosedur mengantar sampai rumah sakit di Boyolali.
Dicek seluruh kondisi fisik tapi di Boyolali tidak memungkinkan.
Akhirnya dirujuk ke rumah sakit Solo.
Kami juga siap untuk mengantar.
Pertama baru pemeriksaan, kemudian dijadwalkan operasi di sana.
Kita antarkan, tapi kondisi Kinem drop, akhirnya suami minta dibawa pulang," terang Moko.
Dengan pernyataan suami Kinem yang mengaku belum menerima sama sekali bantuan dari beberapa relawan, Moko pun turut menyayangkan hal tersebut.
"Apa yang disampaikan yang bersangkutan, sangat disayangkan," pungkasnya. (Ais)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Suami Kinem Penderita Kanker Boyolali Minta Maaf, Akui Terima Donasi tapi Dibelikan Motor & Sapi, https://jateng.tribunnews.com/2020/07/18/suami-kinem-penderita-kanker-boyolali-minta-maaf-akui-terima-donasi-tapi-dibelikan-motor-sapi?page=all&_ga=2.45747364.1049727212.1595237104-105801042.1594304742&fbclid=IwAR2Lxu4ot2MbgNuNSgAuZB7kreVg4rIqDJabqdrsqG4Lk8I1s5TmSN0dLJ4.
Penulis: Agus Iswadi
Editor: M Syofri Kurniawan
Sebelumnya diberitakan, mengaku telah didatangi sejumlah donatur, Kinem, seorang ibu penderita kanker asal Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah.
Kinem telah lama menderita penyakit kanker dan ia tidak memiliki biaya untuk berobat.
Para donatur memberikan bantuan sejumlah 'uang' untuk Kinem.
Namun, jumlah uang yang diberikan hanya bentuk tulisan.

Kinem tidak pernah mendapatkan uangnya.
Ia hanya diminta foto sambil memegang tulisan.
Pada kertas tertulis jumlah dana yang diberikan donatur.
Hal itu diungkapkan oleh Kinem dan suaminya, Nursam.
Hati Kinem sempat terbersit harapan ketika dirinya diminta untuk berfoto sambil memegang kertas bertuliskan bantuan uang senilai puluhan juta.
Tak hanya sekali ia didatangi donatur dan diminta foto dengan tulisan telah menerima bantuan.
"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya,
lalu di foto-foto.
Tapi uang tidak pernah saya terima," kata Nursam, suami Kinem.
Meski hanya diberi janji palsu, namun Nursam mengaku tak sakit hati.
Ia berharap suatu saat akan ada bantuan yang benar-benar bisa membantu pengobatan istrinya.
"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh.
Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta,
Rp 30 juta, Rp 25 juta.
Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam.
Menderita kanker 11 tahun
Nursam menceritakan, istrinya menderita kanker di dagu sejak 2009.
Akibat terserang kanker, muncul benjolan besar di bagian bawah mulut.
Kondisi tersebut membuat Kinem susah untuk berbicara dan makan karena lidahnya terjulur keluar.
Tak hanya itu, kanker telah membuat giginya rontok.
"Untuk makan dan berbicara susah," jelas Kinem saat ditemui di rumahnya, Dusun Gilirejo Desa Gunungsari, Jumat (17/7/2020).
Sempat dibawa ke rumah sakit

Kinem beberapa kali dibawa ke dokter untuk diobati.
Terakhir, Nursam membawa istrinya itu ke RSUD Moewardi di Solo.
Itu, menurut Nursma, sekitar dua tahun dan Kinem dirawat selama 14 hari.
Namun selama itu, tidak ada tindakan medis yang diambil.
"Hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya.
Sementara itu, Nursam yang bekerja serabutan mengaku kesulitan untuk melakukan pengobatan lagi.
Di sisi lain, dirinya masih harus menghidupi kelima anaknya. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya Disuruh Foto Telah Terima Bantuan, Namun Saya dan Istri Tak Terima Dananya"
dan di Tribunnews Idap Kanker, Kinem Kerap Didatangi Donatur tapi Cuma Foto Pegang Kertas: Uang Tak Pernah Diterima