Pembunuhan di Bukit Baru

Calon Pengantin Dibunuh Tetangga, Rio Pambudi Akan Menikah 27 September, Inilah Wajah Pelaku

Calon Pengantin Dibunuh Tetangga, Rio Pambudi Akan Menikah 27 September, Inilah Wajah Pelaku

Tribunsumsel
Rio Pambudi semasa hidup 

Empat orang pelaku yang masih sekeluarga melakukan penganiayaan terhadap Rio Pambudi (25), Kakak Rio, Melisa (28) dan Ibu Rio, Anna Susana (50).

Rio wafat usai terkena sabetan sajam jenis, badik di bagian rusuk kirinya.

Wafatnya Rio Pambudi Wicaksono menyisakan duka tak hanya bagi keluarga, rekan sekantor dan kawan SMK Negeri 2, Palembang yang merupakan tempat Rio menyelesaikan studinya.

Rio menyelesaikan sekolah di SMK 2 Palembang jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) kemudian bekerja sebagai mekanik di satu dealer mobil di Kota Palembang.

"Kami dapat informasi dari WA, jadi sepulang kerja kami langsung ke sini (rumah duka). Ternyata Rio sudah meninggal," kata teman Rio semasa sekolah, Didi (25) yang melayat bersama empat orang lainnya.

Ia menyampaikan, sekalipun telah bekerja, Rio masih cukup aktif bersilaturahmi di grup whatsApps dengan kawan kawan kawan satu angkatan sekolah.

Rio dikenal cukup baik dalam berteman dan tidak pernah berulah. Beberapa hari lalu baru saja melamar kekasihnya, dan akan preweding.

"Tadi malam dia baru chat di grup kami, ngajak main futsal. Rio meminta lebih baik hari Sabtu dan Minggu, karena semua pasti libur, eh hari ini sudah begini," katanya

Rekan Kerja Rio, Dwi Kurniawan (21) juga tidak menyangka akan kejadian ini. Rio dikenal baik dan ramah dalam bergaul.

"Orangnya ramah, kami juga kaget tadi dikabari. Jadi kami semua disini. Rio memang sedang Off (libur) hari ini," katanya.

Pelaku Sering Buat Onar

Pantauan Tribun, kediaman rio memang berada di tengah kediaman terduga pelaku. Bahkan satu terduga pelaku persis besebelahan dengan kediaman Rio.

Terdapat banyak bekas darah di lokasi Rio ditemukan warga pasca kejadian itu. Lokasi penemuan berupa tanah kosong berukuran satu meter.

Menurut keterangan beberapa warga, korban meninggal diduga sebelumnya terjadi cek cok mulut.

"Pada saat kejadian korban tengah menghidupkan sepeda motornya, kemudian tetangganya yang tidak suka langsung menegur korban hingga terjadi cekcok mulut, setelah itu kami tidak tahu lagi," kata warga sekitar.
Warga sekitar menuturkan antars korban dan pelaku memang sering terjadi cekcok mulut. Diketahui para pelaku pengeroyokan satu keluarga.

Sutoro (62), Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru membenarkan kalau adanya kasus pembunuhan di lingkungan RTnya.

"Tadi siang saya sedang di perjalanan, kemudian saya mendapatkan telepon kalau warga saya berkelahi hingga ada korban jiwa, saat itu juga saya langsung pulang ke rumah," katanya.

Dia mengatakan, pelaku pembunuhan bernama Antoni. Saat kejadian Antoni melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved