Berita Pagaralam
Antrean Warga Pagaralam Ingin Dapatkan Gas Elpiji 3 kg Mengular, Tak Pakai Masker Tak Boleh Beli Gas
Antrean Warga Pagaralam Ingin Dapatkan Gas Elpiji 3 kg Mengular, Tak Pakai Masker Tak Boleh Beli Gas
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pagaralam mengawasi pendistribusian gas elpiji 3 kilogram disetiap agen dan pangkalan.
Hal ini untuk memastikan jika gas bersubsidi tersebut sampai ditangan yang berhak.
Bahkan saat gas sampai di agen dan pangkalan petugas dari Disperindagkop dan Pol PP sudah ada dilokasi.
Selian mengawasi pendistribusian gas elpiji 3 Kg tersebut petugas juga mengawasi warga yang antre apakah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 saat antri pembelian Gas tersebut.
Kabid Perdagangan Disperindagkop Pagaralam, Jepri mengatakan sejak kelangkaan fas elpiji 3 Kg mulai meresakan masyarakat
pihaknya langsung turun untuk mengetahui penyebab kelangkaan gas bersubsidi tersebut.
"Diduga gas 3 Kg tidak sampai tangan yang tepat. Jadi membuat gas ini susah dicari. Untuk itu kita lakukan langsung pengawasan pendistribusiannya," ujarnya.
Pihak Pemkot melalui surat edaran Walikota meminta ASN dilikungan Pemkot Pagaralam untuk tidak menggunakan Gas 3 Kg.
Pasalnya gas tersebut diperuntukan bagi rakyat miskin.
"Jika sudah terlanjur memakai selama ini bisa ditukar dengan gas 5 Kg. ASN bisa menukarkan tabung Gas 3 Kg tiga tabung dengan satu tabung gas 5 Kg disetiap pangkalan dan agen," jelasnya.
Petugas juga melakukan tindakan tegas kepada warga yang antri gas 3 Kg yang tidak menerapkan Prokes Covid-19.
"Warga yang antri tidak menggunakan masker maka tidak akan dilayani. Jadi wajib menggunakan masker," tegasnya.(one)