Berita Selebriti

Sinetron Dari Jendela SMP Tidak Tayang Kamis 16 Juli 2020, Intip Spoiler Cerita Barunya Besok Sore

Tidak tayangnya sinetron Dari Jendela SMP ini diumumkan oleh pihak SinemArt melalui akun instagram resminya

Instagram
Sinetron Dari Jendela SMP 

Mimah Susanti, Koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran KPI mengatakan, pertemuan KPI dengan SCTV adalah langkah preventif setelah sinetron Dari Jendela SMP ramai diperbincangkan di media sosial terkait ada tidaknya cerita gadis SMP hamil.

Lebih jauh, lanjut Mimah, KPI tetap akan mengawasi penayangan Dari Jendela SMP sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) meski pihak SCTV sudah memastikan tidak bakal ada cerita anak sekolah hamil.

Sekadar diketahui, dalam pertemauan dengan KPI tersebut, David Suwarto dari SCTV didampingi juga oleh Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar, Margaretta Puteri selaku Head of Corporate Relation SCM, dan Uki Hastama (Corporate Relation SCM).

Sejauh ini, penayangan sinetron Dari Jendela SMP masih terbilang cukup aman,

Dimana jalan cerita jika Wulan dihamili Joko dibuat hanya sebagai kesalahpahaman dari kepolosan sikap yang dimiliki remaja SMP.

Bermula ketika Wulan dan Joko berteduh lantaran hujan deras di sebuah pondok.

Bagaimana pemikiran polos bocah SMP, keduanya lantas kepikiran tentang apa yang terjadi di kala hanya berdua saja di pondok waktu itu meski tak melakukan apa-apa.

Potret pemain Dari Jendela SMP Rey Bong dan Sandrinna Michelle
Potret pemain Dari Jendela SMP Rey Bong dan Sandrinna Michelle (Suryamalang.com/kolase instagram@sandrinna_07/@rey_bong26)

Hal itu membuat Wulan stress hingga telat datang bulan. Parahnya lagi dua remaja SMP yang mengira apa yang mereka lalui beberapa waktu lalu akan menyebabkan kehamilan, Joko pun membeli testpack.

Testpack yang dibeli Joko tanpa disengaja ternyata itu adalah tespek kadaluarsa.

Sehingga Wulan dan Joko yang melihat garis 2 di testpack kadaluarsa itu mengira kalau Wulan benar-benar sudah hamil.

Hingga sampai episode terbaru, kesalahpahaman itu masih terus berlanjut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved