Berita Selebriti
Sinetron Dari Jendela SMP Tidak Tayang Kamis 16 Juli 2020, Intip Spoiler Cerita Barunya Besok Sore
Tidak tayangnya sinetron Dari Jendela SMP ini diumumkan oleh pihak SinemArt melalui akun instagram resminya
TRIBUNSUMSEL.COM - Salah satu sinetron kesayangan pemirsa SCTV yakni Dari Jendela SMP khusus malam ini tidak tayang.
Tidak tayangnya sinetron Dari Jendela SMP ini diumumkan oleh pihak SinemArt melalui akun instagram resminya, Kamis (16/7/2020).
Tapi jangan khawatir, Dari Jendela SMP akan tayang kembali besok sore pukul 18.10 WIB di SCTV !
Sembari menantikan kelanjutan cerita tokoh Wulan (Sandrinna Michele) dan Joko (Rey Bong),
Tidak ada salahnya mari simak ulasan episode barunya tayang Jum'at, (17/7/2020) berikut!
Melansir dari video trailer episode Dari Jendela SMP di akun SinemArt, Wulan dan Joko kini mengingat janji.
Keduanya sama-sama berjanji untuk setia terhadap hubungan mereka.
Bermula ketika sekolah mereka mengadakan sebuah tour ke alam terbuka di sebuah desa.
Di sanalah, kala Joko dan Sandrinna duduk berdua di tepian danau, keduanya mengikat janji dengan mengaitkan jari kelingking mereka.
"Saat aku datang di puncak tertinggi aku terpesona pada 2 hal, satu aku terpesona pada pemandangan desa ini, dua aku terpesona pada kamu, Wulan" kata Joko.
"Janji ya, jangan pernah berubah sama Wulan" timpal Wulan lembut.
"Aku janji" ujar Joko.
"Siapa takut", balas Wulan.
Dari Jendela SMP sebelumnya ramai menjadi sorotan karena kontroversi ceritanya.
Hadirnya sinetron percintaan remaja berjudul Dari Jendela SMP menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Sinetron yang dibintangi oleh Sandrinna Michelle dan Rey Bong ini mendapat tentangan dari sebagian pihak terkait soal jalan ceritanya.
Awalnya yang dipermasalahkan adalah jalan cerita Dari Jendela SMP versi novel dimana tokoh Wulan hamil diluar nikah.
Namun kontroversi ini pun dibebaskan oleh pihak SCTV dan SinemArt yang berjanji bahwa cerita sinetron Dari Jendela SMP akan sedikit berbeda dengan versi novel.
Pihak SCTV memastikan jika ada cerita Wulan hamil diluar nikah tidak akan dimuat dalam sinetron Dari Jendela SMP saat bertemu dengan KPI beberapa waktu lalu.
Sayangnya kini sinetron Dari Jendela SMP justru mendapat teguran tertulis dari KPI setelah hampir dua pekan tayang.
Hal itu diketahui langsung dari akun Instagram KPI pusat yang melayangkan teguran tertulis kepada siaran sinetron Dari Jendela SMP, Kamis (9/7/2020).
"KEPUTUSAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA PUSAT TENTANG SANKSI ADMINISTRATIF TEGURAN TERTULIS PROGRAM SIARAN “DARI JENDELA SMP” DI STASIUN SCTV.
KESATU :
Memberikan sanksi berupa Sanksi Administratif Teguran Tertulis pada Program Siaran “Dari Jendela SMP”.
KEDUA :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan", mengutip isi dari surat dilansir dari web resmi KPI.
Di dalam keterangan postingan di Instagram KPI Pusat itu dijelaskan bahwa ada beberapa adegan yang menjadi alasan Dari Jendela SMP terkena sanksi.
KPI menilai jika sinetron Dari Jendela SMP memuat visualisasi yang tidak sesuai dengan perkembangan psikologis remaja.
Sementara itu yang dipermasalahkan adalah adanya dialog antara tokoh Wulan dan Joko terkait kehamilan diluar nikah ama rencana Pernikahan Dini, serta perawatan bayi setelah melahirkan.

Sebelumnya diberitakan, diangkat dari cerita novel terkenal karya Mira W. membuat sinetron Dari Jendela SMP menyita perhatian.
Salah satunya yakni cerita tentang kisah cinta monyet antara remaja SMP yang berakhir dengan diluar nikah yang ada di dalam novel asli.
Cerita ini sempat menjadi kontroversi di kalangan masyarakat banyak yang menganggap Jika benar jalan cerita sinetron Dari Jendela SMP dibuat sama persis dengan novel asli,
tayangan Dari Jendela SMP dianggap tidak layak untuk menjadi tontonan masyarakat umum.
Kontroversi ini mulai ramai diperbincangkan di dunia maya sejak penayangan pertama dari jendela pada tanggal 29 Juni lalu.
Namun terkait kontroversi ini akhirnya Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI menerima laporan masyarakat terkait penayangan Dari Jendela SMP.
Pihak KPI pun akhirnya melakukan pertemuan dengan pihak Stasiun SCTV selaku yang menayangkan sinetron dari jendela SMP.

Hal itu diketahui dari penelusuran tribunsumsel.com di website resmi KPI yang dipublish beberapa waktu lalu.
Dalam penjelasannya prediksi akan kehamilan tokoh Wulan tidak akan diangkat dalam sinetron.
Kala itu KPI prediksi hamilnya tokoh utama Wulan diperankan Sandrinna Michelle sebagaimana diceritakan di Novel tak akan diangkat pada versi sinetronnya.
Pasalnya, kisah hamilnya Wulan oleh Joko dalam novel itu sangat berpotensi memicu kontroversi di masyarakat.
Bagaimana tidak, Wulan dan Joko pada novel berjudul sama dengan versi sinetronnya itu dikisahkan duduk di bangku SMP atau masih anak-anak.
Terlalu nekat bagi SCTV dan SinemArt jika tetap akan mengangkat kisah hamilnya Wulan ke layar kaca.
Terkonfirmasi bahwa sinetron Dari Jendela SMP memang tidak bakal hadirkan cerita Wulan dihamili Joko. Hal itu dikonfirmasi David Suwarto, Deputi Direktur Program SCTV.
David Suwarto mengonfirmasi sinetron Dari Jendela SMP tidak akan suguhkan kisah anak SMP dihamili temannya ketika hadiri pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di kantor pusat KPI pada Jumat, 26 Juni 2020 kemarin.
"Meskipun adaptasi dari novel, namun tetap ada perbedaan jalan cerita (tak ada cerita kehamilan di usia sekolah),” ujar David Suwarto dalam pertemuan dengan KPI.
Mimah Susanti, Koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran KPI mengatakan, pertemuan KPI dengan SCTV adalah langkah preventif setelah sinetron Dari Jendela SMP ramai diperbincangkan di media sosial terkait ada tidaknya cerita gadis SMP hamil.
Lebih jauh, lanjut Mimah, KPI tetap akan mengawasi penayangan Dari Jendela SMP sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) meski pihak SCTV sudah memastikan tidak bakal ada cerita anak sekolah hamil.
Sekadar diketahui, dalam pertemauan dengan KPI tersebut, David Suwarto dari SCTV didampingi juga oleh Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar, Margaretta Puteri selaku Head of Corporate Relation SCM, dan Uki Hastama (Corporate Relation SCM).
Sejauh ini, penayangan sinetron Dari Jendela SMP masih terbilang cukup aman,
Dimana jalan cerita jika Wulan dihamili Joko dibuat hanya sebagai kesalahpahaman dari kepolosan sikap yang dimiliki remaja SMP.
Bermula ketika Wulan dan Joko berteduh lantaran hujan deras di sebuah pondok.
Bagaimana pemikiran polos bocah SMP, keduanya lantas kepikiran tentang apa yang terjadi di kala hanya berdua saja di pondok waktu itu meski tak melakukan apa-apa.

Hal itu membuat Wulan stress hingga telat datang bulan. Parahnya lagi dua remaja SMP yang mengira apa yang mereka lalui beberapa waktu lalu akan menyebabkan kehamilan, Joko pun membeli testpack.
Testpack yang dibeli Joko tanpa disengaja ternyata itu adalah tespek kadaluarsa.
Sehingga Wulan dan Joko yang melihat garis 2 di testpack kadaluarsa itu mengira kalau Wulan benar-benar sudah hamil.
Hingga sampai episode terbaru, kesalahpahaman itu masih terus berlanjut.