Corona di Palembang

2 Dokter dan 1 Staf Positif Corona, RS Gigi dan Mulut Provinsi Sumsel Layani Kedaruratan Gigi saja

Rini mengatakan, awal kasus positif covid-19 di RSKGM bermula setelah seorang dokternya dinyatakan positif covid-19.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
(Pixabay)
Ilustrasi pasien corona. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rumah sakit khusus gigi dan mulut (RSKGM) provinsi Sumsel sementara waktu membatasi pelayanan ke masyarakat dengan hanya melayani kedaruratan gigi saja.

Hal ini dilakukan setelah 3 karyawannya yang terdiri dari 2 dokter gigi dan 1 staf dinyatakan positif Covid-19.

Kepala RSKGM Provinsi Sumsel, drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com membenarkan kabar tersebut.

"Benar ada 3 orang di lingkungan RSKGM dinyatakan positif covid-19. Semuanya sedang menjalani isolasi mandiri dan mereka berstatus OTG," ujarnya, Rabu (15/6/2020).

Palembang Zona Oranye, Kasus Positif Corona Masih Bertambah, Ilir Barat (IB) I Hampir Tembus 200

Rini mengatakan, awal kasus positif covid-19 di RSKGM bermula setelah seorang dokternya dinyatakan positif covid-19.

Hasil itu diketahui ketika dokter yang sedang hamil tersebut memeriksakan kandungannya.

"Awalnya dokter tersebut kontrol kandungan dan memang agak sedikit batuk-batuk. Kemudian oleh dokter kandungannya, diarahkan untuk menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan swab test dan hasilnya positif," ujarnya.

Sumsel Sudah Masuk Musim Kemarau tapi Hujan Masih Turun, Ini Penjelasan BMKG

"Dokter tersebut sebenarnya baru kembali bekerja karena sebagaimana peraturan yang ada, orang hamil memang diarahkan untuk WFH selama PSBB. Saat kembali bekerja yang bersangkutan juga belum ada gejala," sambungnya.

Mendapat hasil tersebut, pada Jumat (3/7/2020) RSKGM langsung mengadakan rapid test masal pada seluruh karyawan dan pihak manajemen rumah sakit.

Hasilnya ada 7 orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test.

Sengaja Datang Hendak Pesta Narkoba di Prabumulih, Kades Penandingan Muara Enim Diringkus Polisi

Kemudian dilakukan tindakan lanjutan dengan menjalani swab tes dan diketahui ada 2 orang yang dinyatakan positif covid-19.

"Jadi untuk saat ini kita memang hanya melayani kedaruratan gigi saja. Sedangkan pelayanan lain misalnya pembersihan karang gigi belum kita terima. Dan tentunya selama pelayanan, protokol kesehatan tetap secara maksimal akan kita terapkan," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved