Corona di Lubuklinggau

Saling Bantu di Masa Sulit, Mahasiswi di Lubuklinggau Ini Buat Rak Saling Memberi Sedekah

Warga kreatif sedekah dengan mendiakan papan rak kebaikan dengan berisikan sembako gratis untuk warga terdampak Covid-19

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Kreativitas dari seorang mahasiswi di LUbuklinggau dengan menyediakan papan rak kebaikan dengan berisikan sembako gratis untuk warga terdampak Covid-19. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Banyak cara bisa dilakukan untuk membantu sesama untuk meringankan beban hidup akibat sulitnya himpitan ekonomi di tengah pandemi Corona.

Seperti yang dilakukan warga kelurahan Wira Karya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

Ternyata Covid-19 tidak menyurutkan warga sekitar untuk berbagi.

Warga kreatif sedekah dengan tersedianya papan rak kebaikan dengan berisikan sembako gratis untuk warga terdampak Covid-19.

Warga setempat memasang rak bertuliskan 'Boleh Taruh Sedekah dan boleh Ambil Sedekah'.

Rak itu diletakkan di pinggir jalan.

Hari Pertama SBMPTN 2020, Suhu Tubuh Lebih dari Ketentuan Tak Boleh Ikut Ujian

Di rak tersebut digantung beberapa plastik berisi berbagai kebutuhan pokok.

Pencetus Papan kebaikan, Riska Novita Sari mengatakan, tujuan utama papan kebaikan itu sebenarnya ingin memancing kesadaran masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar.

"Ini ditujukan untuk warga atau teman-teman yang mungkin malu jika ingin berdonasi dengan jumlah kecil seperti misal uang Rp 10 ribu," katanya pada wartawan, Minggu (5/7/2020).

Menurutnya, jika uang Rp 10 ribu jika diberikan langsung mungkin akan malu.

Lain hanya jika dibelikan makanan sudah bisa mendapat satu pouch minyak 1/4 liter, sayur dua ikat dan mie instan beberapa bungkus.

Herman Deru Targetkan Nasdem Sapu Bersih Kemenangan 7 Pilkada di Sumsel, Ini Nama Calon Diusung

"Hadirnya papan kebaikan ini ternyata disambut baik oleh masyarakat. Sebab sejak terbentuk beberapa waktu lalu banyak sekali masyarakat sudah berdonasi makanan," terangnya.

Ia pun berharap kedepan ada organisasi amal yang bisa meneruskan program ini.

Sebab saat ini tim yang mengurusnya kebanyakan masih berstatus mahasiswa luar Lubuklinggau.

"Karena papan kebaikan ini sifatnya masih sementara dan mudah-mudahan ada pengurus tetapnya. Supaya lebih banyak orang memberi agar lebih peduli dengan lingkungan dan kehidupan sekitarnya," ujarnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved