Muluskan Rekayasa Perampokan, Pengusaha di Lampung Rela Tusuk Dada Sendiri Beberapa Kali

Menurut Kapolsek Sumber Rejo AKP Takarinto, drama jadi korban penipuan yang dilakoni ZA dimulai dari menyusun rencana

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi pengusaha di Lampung tusuk dada sendiri demi memuluskan rencana rekayasa perampokan 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Seorang pengusaha di Tanggamus, Lampung berinisial ZA, rela menusuka dada sendiri supaya rekayasa perampokan yang dibuatnya tampak nyata.

ZA merupakan warga Pekon Argomulyo, Kecamatan Sumber Rejo, Tanggamus, diamankan polisi karena membuat laporan palsu.

Menurut Kapolsek Sumber Rejo AKP Takarinto, drama jadi korban penipuan yang dilakoni ZA dimulai dari menyusun rencana.

Ia menyiapkan peralatan, melibatkan rekannya DA, hingga minta tolong pura-pura jadi korban perampokan.

Untuk persiapan, ZA menyiapkan pisau dapur dan tas besar.

Rencana itu hanya diketahui rekannya dan memberdayakannya untuk lancarkan aksi penipuan.

Setelah semuanya telah tersusun rapi, ZA pun mulai dramanya dengan mendatangi Bank BRI.

Lalu ZA mengambil sejumlah uang lantas pulang menggendong tas hitam berisi uang.

Sesampainya di rumah, skenario drama pun memasuki tahap berikutnya.

Untuk itu, semua harus dipastikan aman, yakni tidak diketahui istrinya.

Itulah yang dimaksud ZA dengan waktu yang tepat.

Kesempatan itu didapatkan ketika istrinya sedang berada di luar rumah ke tempat tetangga.

Segeralah ZA menghubungi rekannya untuk menusuk, namun ditolak.

Akhirnya ZA menusukkan pisau ke dada sendiri yang dilakukan beberapa kali dan pindah ke beberapa titik karena sakit.

Tapi akhirnya tetap dilakukan dengan cara perlahan karena niatnya sudah bulat.

Darah pun mengucur.

Aksi ZA itu disaksikan temannya.

Setelah darah mengucur, dia perintahkan rekannya bawa kabur tas hitam berisi uang.

Setelah rekannya pergi, ZA menjerit perlahan.

Saat itu istrinya yang sedang berada di rumah tetangga pulang ke rumah.

Sang istri kaget mendapati suaminya sudah bersimbah darah, terus menjeritlah dia meminta pertolongan.

Warga pun berdatangan dan berkumpul mendengar itu.

Segera saja mereka memberikan pertolongan serta membawa ZA ke rumah sakit.

Sebab mengalami luka tusuk di dada kanan akibat perampokan.

"Mengetahui informasi tersebut, petugas kepolisian segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sebilah pisau tajam bergagang kayu," kata Takarinto, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Minggu (5/7/2020).

Polisi juga bergerak ke rumah sakit tempat ZA dirawat.

Sebab korban mengaku usai mengambil uang Rp 100 juta di BRI.

Lalu datang pelaku perampokan ke rumahnya, menusuknya dan bawa kabur uang tersebut.

Hasil akal bulusnya mulai berhasil.

Sebagian pihak percaya bahwa ZA jadi korban perampokan.

Lalu ZA melapor ke kepolisian pada 2 Juli 2020.

ZA bercerita ke penyidik bahwa kejadian yang dialaminya termasuk tragis.

Sebab perampok dengan kejam menusuknya dengan pisau untuk incar uang ratusan juta.

Hanya Rp 800 Ribu

Kepada polisi, ZA mengaku punya utang ke lima orang.

Uang Rp 100 juta tersebut rencannaya digunakan untuk membayar utang.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, keterangan saksi-saksi dan keterangan pihak Bank BRI dikuatkan keterangan pelaku sehingga keduanya ditetapkan tersangka atas laporan palsu," jelas Kapolsek Sumber Rejo AKP Takarinto, Minggu (5/7/2020).

Dalam peristiwa itu, ZA mengaku ditusuk pelaku perampokan hingga bersimbah darah.

Namun, ternyata itu hanya akal-akalan ZA sendiri.

"Jadi yang menusukkan pisau ke dadanya adalah ZA sendiri. Usai penusukan itu, dia meminta rekannya, DA, kabur membawa tas berisi uang yang sebenarnya hanya Rp 800 ribu, terdiri pecahan Rp 100 ribu, bukan Rp 100 juta," tambah Takarinto.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Skenario Sempurna Perampokan di Tanggamus, Pengusaha Ini Rela Tusuk Dada Sendiri

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved