Berita Viral
Viral Video Penggerebekan Bendahara Camat di Medan Selingkuh, Mawardi Akhirnya Dipecat
Bendahara di Kecamatan Medan Polonia, Mawardi yang sedang berduaan dengan pegawai minimarket akhirnya dipecat dari jabatannya
TRIBUNSUMSEL.COM - Bendahara di Kecamatan Medan Polonia, Mawardi yang sedang berduaan dengan pegawai minimarket akhirnya dipecat dari jabatannya
Hal itu setelah video penggerebekan oleh istrinya yang mendapati suaminya sedang berduaan di kamar hotel
Camat Polonia Amran Sanusi Rambe mengakui bahwa benar Mawardi adalah anggotanya di Kantor Camata Polonia.
Ia pun mengutarakan sudah memanggil Mawardi yang dilaporkan istrinya tersebut ke Polda Sumatera Utara dalam kasus perselingkuhan.
"Kita sudah periksa dia sebagai staf kita tadi pagi. Jam 9. Dan kita lagi memanggil istrinya jam 3 sore ini. Tetapi sampai sekarang belum datang dan kita hubungi belum mengangkat beliaunya," bebernya.
Setelah melakukan beberapa pemeriksaan Amran Sanusi Rambe, mengambil sikap tegas terhadap bawahannya yang diduga melakukan perselingkuhan dengan karyawan minimarket tersebut.
"Terimakasih, tindakan yang diberikan terhadap staf tersebut saya menonaktifkannya dulu dari bendahara keuangan kami. Itupun (keputusan) saya kordinasi dulu dengan kepala BKD dan kepala inspektorat medan untuk tindak lanjut berikutnya," jelasnya, saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (3/7/2020).
Video penggrebakan seorang istri bernama Indah terhadap suaminya bernama mawardi yang sedang selingkuh dengan pegawai minimarket berinisial Jes di Kamar Hotel viral diberbagai media sosial.
Dalam video yang beredar tersebut, sang istri yang melakukan pengerebakan menangis dan mengamuk karena tak kuasa melihat suaminya tengah berselingkuh.
Bahkan dia nyaris menghajar selingkuhan suaminya, namun usahanya dihalangi suaminya. "Astagfirullah. Alahuakbar. Tega kau Ardi," ujar sang Istri.
Sang istri pun sempat menjambak sang selingkuhan, namun sang suami terus memisahkan keduanya.
Sedangkan sang selingkuhan terus berusaha menutup wajahnya dengan jaket karena melihat ada yang merekam peristiwa tersebut.
Beberapa karyawan hotel pun datang melerai supaya tidak terjadi lagi pertengkaran diantara pasangan tersebut.
Melihat dirinya hendak diserang sang selingkuhan pun mulai berani dan melawan serte membentak. "Kau tanya laki kau," ujarnya seraya menutup wajahnya.
Sang istri pun melontarkan hujatan dan makian terhadap wanita selingkuhan tersebut. Namun emosi si Istri pun yang sempat meluap dapat diredakan, setelah mendengar jerit tangis anaknya.
Usut punya usut ternyata pengrebekan tersebut dilakukan setelah Nurul sudah berulang kali memperingati suaminya supaya jangan berselingkuh dengan wanita tersebut.
Pekerjaan sang sumi yaitu Mawardi juga diketahui media setelah Nurul mendatangi Kantor Camat Medan Polonia, Rabu (1/7/2020) pagi.
Ditemani pengacaranya, Nurul mengaku kedatangannya untuk mencari keberadaan suaminya yang bekerja sebagai ASN Pemko Medan yang menjabat sebagai Bendahara di Kantor Camat Medan Polonia.
"Betul dalam video tersebut saya mencari suami saya. Dia sudah berkali-kali selingkuh sama si Jes***. Sudah berulang kali saya maafkan, tapi terus begitu," ujarnya.
Namun usahanya untuk menemui suaminya gagal. Sebab, beberapa pegawai kantor Camat Medan Polonia mengatakan jika Mawardi sedang keluar.
Selanjutnya, Nurul ditemani pengacaranya Hans Silalahi SH, MH menuju kantor polisi Polda Sumatera Utara guna melaporkan suami dan selingkuhannya.
Bersama kuasa hukumnya, Nurul pun resmi membuat laporan ke Poldasu dengan bukti lapor Nomor STTLP/1179/VII/2020/Sumut/SPKT “I” yang diterima oleh KA SPKT, AKBP Drs Benma Sembiring.
Istri Hanya Diberi Nafkah Rp.1.800.000
“Saya sudah 9 hari pisah rumah sama suami saya. Selama berumah tangga dengan suami, kami udah dikarunia 3 orang anak, dan sebulan saya cuma dikasih uang sebesar Rp.1.800.000. Selama berumah tangga saya tak tau berapa besar gaji suami,” ucap Nurul
Nurul mengatakan bahwa suaminya berulang kali selingkuh dengan wanita berinisial Jes tersebut, dan puncaknya adalah saat dia melakukan penggerebakan tersebut.
Dimana dia melihat perselingkuhan suaminya tersebut dengan mata kepala sendiri.
"Udah beberapa kali tahu aku dia selingkuh. Namun kata suami saya dia lonte. Saya maafkan masih, tapi ini sudah keterlaluan," ujarnya.
Nurul menjelaskan bahwa dia mengatahui siapa selingkuhan suaminya tersebut. Wanita tersebut berusia 20 Tahun dan bekerja di minimarket.
"Wanita itu tinggal di Tanjung Morawa sana," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KABAR TERKINI Pejabat Pemko Medan yang Selingkuh dengan Pegawai Minimarket, Dicopot dari Bendahara