Pilu Dokter di Makassar Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri, Rela Tinggalkan Anak & Istri
Dokter bernama Sugih Wibowo (37) ini merawat pasien positif Covid-19 dengan ikhlas.
Jumlah pasien di sini dengan kami.
Selama 24 jam full saya standby terus.
Saya memang mengajukan diri, tapi tidak berpikir kalau sampai sendiri begini," kata Sugih.
Selama menangani pasien Covid-19, Sugih mengaku menemui pasien dengan keluh kesahnya sendiri.
Meski umumnya menangani pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), tetapi kebanyakan pasien merasa tidak nyaman.
Dia mengatakan ada pasien yang mengalami stres saat dikarantina hingga mengalami keguguran.
Ada juga pasien yang ingin bunuh diri.
"Semua itu harus dan mau tidak mau saya langsung tangani," ucap Sugih.
Sugih berujar, sejak menangani pasien Covid-19 di Hotel Harper, telah menerima surat perpanjangan tugas sebagai penanggung jawab selama tiga kali.
Hal ini di luar ekspektasinya.
Kerinduan terhadap istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan menjadi imbasnya.
Dia hanya bisa meneteskan air mata kala tak bisa bersentuhan lagi dengan keluarganya.

"Kalau terlalu rindu saya pasti menangis.
Saya juga kecewa tidak berpikir diperlakukan seperti ini," ujar Sugih.
Kesedihan Sugih tak berhenti di sini.