3 Hari Hilang, Janda 43 Tahun Ini Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Badan Bengkak di Ruang Tamu

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

TRIBUNSUMSEL.COM - Irine Siskae Widyastuti merupakan seorang janda yang telah berusia 43 tahun.

Setiap hari Irine dikabarkan bekerja dan beraktivitas di salah satu pabrik di Waru.

Sebagai seorang janda tanpa anak, setiap hari Irine disebutkan tinggal sendirian.

Selama ini, Irine diketahui tinggal di Perumahan Alam Juanda Blok BB/10 Sidoarjo.

Namun, tiga hari terakhir, Irine dikabarkan tak dapat dihubungi dan tengah meresahkan banyak pihak.

Mengutip dari Surya Malang pada Rabu (1/7/2020), adik ipar korban, Adi Wicaksono mengaku bahwa Irine tak dapat dihubungi sejak tiga hari terakhir.

Menurutnya pihak keluarga berkomunikasi dengan Irine terakhir kali pada tanggal 27 Juni 2020 lalu.

Saat melakukan pengecekan ke rumah, Adi mengaku kembali pulang lantaran mobil Irine tak ada di depan rumahnya.

"Saya disuruh mengecek, kemudian tadi ke sini pada Selasa (30/7/2020) malam. Tapi mobilnya tidak ada di depan rumah. Saya kira sedang keluar, kemudian sehingga saya kembali," urainya.

Tak hanya pihak keluarga, rekan di perusahaan Irine juga dikabarkan tak bertemu dengannya sejak tiga hari lalu.

Akhirnya keluarga meminta petugas keamanan dan pihak kepolisian mendobrak rumah korban.

"Saat pintu terbuka, korban sudah meninggal dunia," jelas Salafuddin, koordinator keamanan Perum Alam Juanda.

Saat ditemukan tergeletak di ruang tamu, Irine disebutkan sudah dalam kondisi membengkak.

Irine diduga telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

Kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus kematian Irine.

"Kami tidak tahu luka dan sebagainya. Sekarang tim identifikasi Polresta Sidoarjo masih memeriksa," terangnya.

Sejumlah polisi mengenakan Alat Pengaman Diri (APD) saat olah TKP di dalam rumah korban dan memasang garis polisi di rumah korban.

Sementara itu melansir informasi serupa dari Kompas, kejadian serupa juga pernah terjadi di Malang, Jawa Timur.

Seorang pria berinisial HI (58) ditemukan tewas dalam kondisi terduduk di kursi di dalam rumahnya seorang diri.

Tak ada yang mengetahui kematian HI, warga tiba-tiba di gegerkan dengan kematian tetangganya itu.

"Semasa hidupnya korban tinggal di rumah sendirian. Diduga kuat korban meninggal karena penyakit paru-paru yang diidapnya,” terang Kapolsek Pakisaji, AKP Triwik Winarni.

Kematian HI akhirnya terkuak setelah jasadnya mengeluarkan aroma tak sedap.

(*)