Pilkada Ogan Ilir
Ilyas Panji Alam : Harus Berpasangan Sama Golkar Untuk Permudah Kemenangan di Pilkada Ogan Ilir
Selain karena strukturnya kuat sampai ke pelosok desa, Golkar menjadi partai mayoritas di DPRD Ogan Ilir dengan raihan 8 kursi, dari total 20 kursi.
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Calon Petahana pada Pilkada 2020 Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam secara gamblang mengungkapkan wakil dari Partai Golkar harus menjadi pasangannya saat maju di pertarungan nanti.
Meskipun sampai saat ini, ia belum mengatakan siapa kader Golkar yang akan ia pinang.
Saat diwawancarai, Ilyas mengatakan bahwa dirinya harus berpasangan dengan kader dari Partai berlogo pohon beringin itu.
Selain karena strukturnya kuat sampai ke pelosok desa, Golkar menjadi partai mayoritas di DPRD Ogan Ilir dengan raihan 8 kursi, dari total 20 kursi.
"Saya harus berpasangan sama Golkar. Karena Golkar kursinya banyak, kadernya ada di tingkat desa. Saya rasa untuk mempermudah kemenangan saya, saya harus menggunakan kader dari Golkar," ujarnya saat dibincangi, Selasa (30/6/2020).
Menurut berita yang beredar, saat ini baru PBB yang secara resmi mendukung Petahana di Pilkada 2020 Ogan Ilir.
Dengan raihan PBB di DPRD Ogan Ilir 1 kursi, sudah mencukupi syarat bagi Ilyas untuk maju ke Pilkada 2020, jika PDI Perjuangan yang merupakan partainya itu menurunkan rekomendasi secara resmi (7 kursi).
"Sudah komunikasi (dengan partai lain), ga mungkin saya ga nyalon, tapi tidak mungkin juga seluruh partai dukung saya," tegasnya.
Jika memang Ilyas berhasrat untuk mendapatkan kader Golkar, maka hanya ada nama Ketua DPD 2 Partai Golkar Ogan Ilir Endang PU Ishak dan Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto yang saat ini namanya menguat di tengah masyarakat.
Belakangan, nama Endang kembali mencuat meski telah dicabut dukungannya oleh DPD 1 Golkar, karena ia dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan bersama Ilyas.
Pun demikian halnya dengan Suharto, namanya turut mencuat dalam bursa Bakal Calon Wakil Bupati mendampingi Ilyas Panji Alam, pasca Endang PU Ishak tak lagi diusung Golkar.
Namun setelah dikonfirmasi, Ilyas mengaku ia bisa berpasamgan dengan siapa saja.
"Calon yang sesuai peraturan perundang-undangan," jelasnya. (mg5)