Corona di Pagaralam
DPRD Sayangkan Gugus Tugas Pagaralam Kecolongan Kasus Positif Covid-19
Adanya warga Pagaralam yang terinfeksi corona sangat disayangkan oleh Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Sandiyah.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Satu warga Pagaralam dinyatakan positif corona setelah hasil swab test.
Satu warga Pagaralam itu melakukan swab test bersama 33 pegawai Samsat Kota Pagaralam
Adanya warga Pagaralam yang terinfeksi corona sangat disayangkan oleh Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Sandiyah.
Pasalnya kasus positif ini terjadi setelah Kota Pagaralam menerapkan fase menuju New Normal.
Kasus positif ini setelah satu pegawai Samsat yang merupakan warga Kota Palembang lebih dulu dinyatakan positif.
Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Sandiyah SE mengatakan, dirinya menyayangkan Kota Pagaralam kecolongan kasus positif pertama yang merupakan warga Kota Pagaralam.
"Sangat menyayangkan bisa kecolongan kasus positif ini. Kami meminta Gugus Tugas dapat memaksimalkan kinerja lagi dalam penanganan dan pencegehan Covid-19 ini," ujarnya.
Ketua DPRD juga menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya tidak tahu bagaimana skema kerja Gugus Tugas 5dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Kami DPRD sejak awal sudah meminta kepada Gugus Tugas bagaimana skema kerja dalam penanganan Covid-19 ini. Namun sampai sekarang belum juga diberikan," katanya.
Pasalnya apakah urutan pengecekan terhadap dugaan kasus corona itu sudah sesuai dengan protokol yang ditetapkan.
"Apakah warga yang diduga kontak langsung dengan pasien positif di cek dengan repid test dulu atau swab test dulu," ungkapnya.
Namun pihaknya meminta setelah ini tim Gugus Tugas dapat kembali memaksimalkan posko cek point agar bisa melakikan diteksi dini jika ada warga dari Zona Merah yang masuk ke Kota Pagaralam.(one)