Berita Palembang
Kader PDIP Sumsel Datangi Mapolda Sumsel, Minta Usut Pembakaran Bendera Partai di Jakarta
Koordinator aksi Andreas mengungkapkan, PDIP Sumsel mendukung penuh pihak kepolisian terkait pengusutan pembakaran bendera PDIP beberapa waktu lalu.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Para Kader PDIP Sumsel menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumsel untuk meminta agar dilakukan pengusutan terhadap pembakaran bendera PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu, Kader PDIP ini juga menolak tentang Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila yang tengah dibahas DPR.
Koordinator aksi Andreas mengungkapkan, PDIP Sumsel mendukung penuh pihak kepolisian terkait pengusutan pembakaran bendera PDIP beberapa waktu lalu.
• Kurir Ekstasi Cantik di Palembang Jalani Sidang Perdana, Terancam Hukuman Diatas 5 Tahun Penjara
“Itu bendera partai. Simbol, harkat dan martabat suatu Partai. Kami tidak ada keinginan memecah belah bangsa ini,” kata Andreas saat menyampaikan orasinya, Senin (29/6/2020).
Kader PDIP Sumsel juga terlihat membawa spanduk dengan bertuliskan "Kami Bukan PKI, Kami Bukan HTI, Kami PDI Perjuangan".
• Wali Murid Segel Sekolah dengan Palang Kayu di Karang Dapo Muratara, Minta Kepala Sekolah Dicopot
• Beli iPhone XI Murah Tapi yang Datang Kartu Remi, Perempuan di Palembang Tertipu Belanja Online
Sebelum sampai di Mapolda, kader PDIP melakukan aksi long march dari stadion Kamboja Palembang menuju Mapolda Sumsel.
Sesampainya di Mapolda, secara bergantian melakukan orasi.
Saat melakukan orasi, puluhan kader PDIP ini disambut Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri.
Para koordinator yang mengetahui kedatangan Kapolda, menyampaikan langsung bila mendukung kepolisian dalam pengusutan pembakaran bendera PDIP di Jakarta.
Usai menyampaikan aspirasi mereka, para kader PDIP langsung membubarkan diri secara damai.