Pemuda Gondrong Kedapatan Bawa Pedang Samurai saat Nongkrong di Bawah Jembatan Ampera Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim Hunter Sat Sabhara Polrestabes Palembang mengamankan warga yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat beraktivitas di luar rumah.

Kali ini, Tim Hunter Carli Regu II pimpinan Ipda Sugriwa Candra mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa pedang saat nongkrong di bawah jembatan Ampera.

"Pemuda ini membawa pedang samurai pendek yang diselipkan di pinggang kanannya. Yang bersangkutan saat itu sedang nongkrong di bawah jembatan Ampera wilayah Seberang Ulu (SU) I, semalam sekira pukul 22.30," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Sabhara, AKBP Sonny Triyanto didampingi Danru Tim Hunter Carli 2, Ipda Sugriwa Candra, Sabtu (27/6/2020).

• Update 27 Juni Pagi Covid-19 di Palembang, Jumlah Sembuh dan Meninggal Masing-masing Tambah 2 Kasus

Pemuda berambut panjang yang diketahui inisial R, usia 19 tahun, warga Seberang Ulu (SU) ISI ini pun tak berkutik saat diamankan petugas.

Selain pedang, petugas juga menyita lem Aibon yang ditemukan di saku celana R.

"Yang bersangkutan diancam Pasal 2 Ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang menguasai, menyimpan atau membawa senjata tajam tidak sesuai dengan profesinya. Tentunya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Sonny.

Ia pun mengingatkan warga untuk tidak membawa sajam saat beraktivitas di luar rumah, jika tak ingin berurusan dengan polisi.

• Viral Grup Komunitas Pelakor Indonesia di Facebook, Anggotanya Sudah 14 Ribuan, Ini Kata Psikolog

"Apapun alasannya, dilarang bawa sajam! Tim Hunter Sat Sabhara Polrestabes Palembang patroli 24 jam guna meminimalisasi, mencegah segala potensi tindak kejahatan," tandasnya.

Sementara R lebih banyak diam saat ditanya perihal kepemilikan sajam berupa pedang tersebut.

"Benar, pedang punya saya," kata dia.