Piala Dunia U20 2021
Masuk Dalam Daftar 6 Stadion yang Disiapkan Untuk Piala Dunia U-20 2021, Palembang Siap Berbenah
Masuk Dalam Daftar 6 Stadion yang Disiapkan Untuk Piala Dunia U-20 2021, Palembang Siap Berbenah
TRIBUNSUMSEL.COM - Sumsel bersiap menyambut Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2021 mendatang.
Hal itu sebab Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring akan menjadi salah satu host perhelatan sepakbola akbar antar negara di usia muda tersebut.
Ketua Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT mengingatkan bahwa kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya tak hanya kesiapan lapangan saja menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, melainkan menyeluruh kesiapan daerah.
"Kesiapan daerah tidak hanya lapangan saja. Masyarakatnya secara menyeluruh melakukan kesiapan menyambut event akbar ini," ungkap Ir H Ucok Hidayat MT, Sabtu (27/6/2020).
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel mengatakan bukan hanya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaing saja yang disiapkan dan tidak hanya mengandalkan lapangan saja.
Akan tetapi bagaimana penonton kesehatan, kesiapan keamanan, hotel dan sebagainya.
"Bukan tugas lapangan saja. Masyarakat segala macam juga terlibat. Infrastruktur maupun hospitalitynya. Siap lapangan, penyambutan tamu, kesehatan, dll. PSSI mendukung bagaimana mendorong agar terlaksana di sini," ujarnya.
Tak lupa mantan Manajer Tim Sriwijaya FC ini memyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumsel dan semua pihak yang selama ini memperjuangkan Sumsel jadi tuan rumah.
"Terimakasih Pemprov atas dukungan. Terima kasih atas perjuangan kawan kawan," katanya
Sementara itu, Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo yang dihubungi Sripo, Sabtu (27/6/2020) mengatakan,
Kepastian ini, didapatkan setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Sesuai dengan arahan Gubernur Sumsel bapak H Herman Deru, maka kami terus melakukan koordinasi dan Alhamdulillah berkat support bapak Gubernur, Sumsel terpilih sudah jadi harapan kita," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak, termasuk PSSI.
"Rapat koordinasi 12 kali. Memang kita susun untuk persiapan dan untuk kesiapan menyelanggarakan ajang ini," ujar Yusuf.
Menurut dia, secara struktural rapat sudah dilakukan Tinggal Local commitee, dan untuk mengkoordinasikan kesiapan dengan OPD dinas terkait sudah dilakukan
"Sumsel siap dan itu sudah disampaikan Ketua Umum PSSI. Alhamdulillah dari 11 jadi 6 dan Sumsel terpilih dan Kita harus siap. Apalagi sesuai hasil dari PSSI pak Iwan Bule melakukan virtual meeting dengan PUPR ," ujarnya.
Selain itu, Sumsel mempersiapkan Stadion Bumi Sriwijaya selain Stadion GSJ, dan 2 lapangan latihan.
"Kemarin kita rapat koordinasi dengan PUPR. PT JSC dan Dispora, serta PUPR membahas tentang kekurangan tambahan dari hasil kunjungan PSSI ke Palembang dan semuanya sudah kita inventaris apa saja yang harus dilengkapi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan PUPR untuk persiapan stadion.
“Surat untuk enam stadion tersebut sudah masuk ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Ketua Iwan Bule dari situs resmi PSSI, Jumat (26/6)
Iriawan melanjutkan, keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Dijelaskan oleh Iriawan bahwa stadion-stadion tersebut menjadi representasi dari beberapa wilayah di Indonesia dan telah berpengalaman menggelar pertandingan-pertandingan internasional seperti Asian Games 2018.
Termasuk Sumsel yang pernah menjadi tuan rumah SEA Games dan Asian Games.
“Jadi nanti tinggal Kementerian PUPR yang segera merevitalisasi stadion-stadion tersebut. Namun untuk stadion seperti SUGBK dan Manahan, tinggal perbaikan sedikit,” jelasnya.
Selain Stadion GSJ Jakabaring, ada 4 stadion yang juga perlu dilengkapi dengan lima stadion di sekitarnya yang digunakan untuk tempat latihan tim peserta dan wasit.
“Mudah-mudahan pemerintah dan Kementerian PUPR dapat segera menyelesaikan pembangunannya karena waktu sudah mendesak. Semoga bulan Februari atau Maret 2021 sudah bisa selesai agar siap dua bulan sebelum Piala Dunia U-20,” kata Iriawan.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 tahun 2021 digelar di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021 melalui perjuangan berat,
Sebab, PSSI mengajukan 11 kandidat stadion untuk Piala Dunia U-20.
Dengan ditetapkannya enam stadion, maka lima stadion yang tidak terpilih adalah Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).
Namun hanya 6 stadion yang kemudian dipilih FIFA mengingat kapasitas kelayakan dan juga pengalaman pihak panitia menggelar acara atau pertandingan skala internasional.
Sementara itu, secara terpisah PSSI juga terus menyiapkan tim nasional untuk Piala Dunia U-20 tersebut. Skuad yang diproyeksikan untuk kejuaraan itu adalah timnas U-19 asuhan manajer pelatih timnas Shin Tae Yong yang akan berlaga di Piala Asia U-19 tahun 2020 pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
"Kami percayakan kepada pelatih Shin Tae Yong dan kami tahu dia memiliki kemampuan dan kualitas, semua warga menyayangi dia dan memberikan dukungan," katanya.(fiz)