Berita Lahat
Pemuda di Lahat Dikeroyok hingga Tewas di Cafe, Dada Ditusuk Pedang, Ada Suara Letusan Senjata Api
Korban selanjutnya keluar dari cafe dan tepatnya di parkiran depan cafe, ke 3 pelaku langsung berhadapan dengan korban dan langsung memukuli korban.
Laporan wartawan Sripoku. Com Lahat Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Perkelahian hingga berujung tewas terjadi di Kabupaten Lahat, Jumat (26/6) sekira pukul 02.15 wib.
MDI (18), warga Desa Tanjung Payang, Lahat, Sumatera Selatan, tewas di kawasan Cafe Rahmat, yang berada di tepian Sungai Lematang, Desa Tanjung Payang, Kabupaten Lahat.
Pemuda tersebut tewas setelah dikeroyok tiga orang yang kini masih dalam pengejaran pihak Polres Lahat.
Selain MDI, korban lain yakni AA (20) warga Kelurahan Gunung Gajah, Lahat.
• Kapolrestabes Palembang dari Masa ke Masa, Ada yang Jadi Kapolri
Pihak polres Lahat, hingga berita ini dimuat masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Bahkan, Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, SIK bersama Sekda Lahat, Januarsyah, mendatangi lokasi kejadian dan langsung memasang garis polisi.
"Ya semalam ada perkelahian antar dua kelompok yang dugaan awal ini akibat ketersinggungan," terang Kapolres Lahat, saat berada di lokasi kejadian.
Disampaikan Irwansyah, sebelum kejadian korban sedang berkunjung ke Cafe Rahmat, selanjutnya terjadi keributan di dalam cafe antara korban dan tiga orang laki-laki di dalam cafe tersebut.
• Tabungan Terkuras hingga Minta Uang ke Teman Medsos, Diduga Akun Gmail Gadis di Palembang Kena Hack
Korban selanjutnya keluar dari cafe dan tepatnya di parkiran depan cafe, ke 3 pelaku langsung berhadapan dengan korban dan langsung memukuli korban.
Selanjutnya korban AA berusaha melerai keributan tersebut, salah seorang pelaku sudah membawa satu bilah senjata tajam jenis pedang dengan panjang sekitar 40 Cm, dan langsung mendekati korban MDI dan langsung menusukan ke arah dada sebelah kanan sebanyak satu kali.
"Pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban AA dan berhasil melukai jari tangan sebelah kiri, selanjutnya ada suara letusan senjata api sebanyak 1 kali. Setelah melihat ada korban, para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian, "ungkapnya.
• Update 26 Juni Pagi Covid-19 di Palembang, Jumlah Sembuh Bertambah 18 Orang, Nihil Pasien Meninggal
• 10 Kecamatan yang Alami Peningkatan Jumlah Kasus Covid-19 di Palembang, Ilir Barat I Paling Banyak
Sementara, Sekda Pemkab Lahat, Januarsyah, menyayangkan kejadian tersebut.
Kata dia, lokasi cafe sendiri tersebut tidak ada izinya dan kerap dirazia.
Namun, sering kucing kucingan.
"Tak ada izin dan kita tutup, "tegasnya. (ean/sp)