Pernyataan Resmi Gojek, Benarkan PHK 430 Karyawan, Tutup Layanan GoLife dan GoFood Festival

Keputusan yang diambil Gojek ini disebut telah melalui evaluasi atas situasi makro ekonomi, dan perubahan perilaku masyarakat yang menjad lebih waspad

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/ MA Fajri
Driver Gojek mengantar penumpang saat melintas di Simpang Charitas Palembang 

Tampaknya Gojek bakal mengoptimalkan pembayaran digital Gopay untuk bisa berkiprah lebih luas lagi di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu pendanaan dari Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi, mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.

Sejauh ini layanan digital Gojek sudah dimanfaatkan ratusan ribu merchant dan memberikan akses kepada lebih dari 170 juta pengguna Gojek di Asia Tenggara.

“Bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent membuat kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital.” kata Co-CEO Andre Soelistyo dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (3/6).

Dampak Pandemi Covid-19

Langkah pengurangan karyawan ini merupakan satu-satunya keputusan, yang diambil Gojek lakukan di tengah situasi wabah Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.

Pengambilan keputusan ini, lanjut Gojek, membuat perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk memperkuat fokus kepada bisnis yang lebih luas dan mencakup tiga layanan inti.

"Penutupan GoLife tentunya akan berdampak pada mitra kami, maka dari itu untuk mitra GoLife akan mendapatkan pelatihan online untuk bekal jangka panjang untuk memperoleh penghasilan tambahan. Kami juga memberikan program bantuan dana tunai, untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria," kata pernyataan tersebut.

 

Selain itu, Gojek juga memberikan pesangon di atas standar pemerintah untuk karyawan yang terdampak keputusan ini. Kemudian Gojek juga memberikan dukungan kepada karyawan yang berdampak, antara lain: 

1. Pesangon: Keberlangsungan finansial menjadi perhatian terbesar saat ini. Karyawan yang terdampak akan menerima pesangon.

"Kami menetapkan minimum gaji 4 pekan, ditambah 4 pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja."

2. Pembayaran gaji selama periode pemberitahuan: Gojek tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan,.

Hal ini agar karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang, tetapi Gojek tetap akan membayar gaji mereka secara penuh.

3. Equity arrangement: Masa tunggu bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus, sehingga karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.

Ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang mulai 8 Juni 2020. Meski demikian, pengemudi dan penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan.
Ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang mulai 8 Juni 2020. Meski demikian, pengemudi dan penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan. (Kompas.com)

4. Pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya: Gojek akan membayarkan cuti tahunan yang tidak digunakan, selain juga hak-hak lainnya termasuk cuti melahirkan.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved