Corona di Muara Enim
Swab Test Mandiri, Satu Warga Belimbing Muara Enim Positif Corona
Kasus terkonfirmasi positif covid 19 kembali bertambah di Kabupaten Muaraenim, Sumsel, Selasa (23/6/2020)
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
Sedangkan untuk yang meninggal tidak ada penambahan, sehingga masih 74 orang.
"Untuk penambahan kasus konfirmasi baru hari ini sebanyak 16 orang dengan rincian dari Palembang 14 orang, Muara Enim 1 orang dan OKU Timur 1 orang. Sehingga total yang positif Covid-19 menjadi 1.855 orang," katanya.
Maka dari 1.855 yang sudah selesai 899 orang (825 sembuh dan 74 meninggal).
Sedangkan yang masih aktif atau masih dalam proses penyembuhan dan menunggu hasil sebanyak 956 orang
Sementara itu untuk total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.011 orang, selesai pemantauan 6.407 orang dan yang masih dalam pemantauan 1.604 orang.
Lalu total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 857 orang, yang selesai dalam pengawasan 429 orang dan yang masih dalam pengawasan 428 orang.
Satu Pasien Positif Corona KTP Prabumulih
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, Happy Tedjo menegaskan, penambahan satu pasien terkonfirmasi positif virus corona asal kota Prabumulih memang beralamat di kota nanas.
Namun psaien itu sejak beberapa bulan terakhir tinggal di Palembang.
Warga tersebut diketahui pria berinisial NA (24 tahun) yang diduga terpapar Covid-19 di tempatnya bekerja di Palembang sesuai dengan pengumuman dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Sumatera Selatan.
"NA KTP-nya Prabumulih tapi yang bersangkutan bekerja dan tinggal di Plaju. Sudah lama atau lebih tiga bulan ini tidak pernah pulang ke Prabumulih bahkan kedua orang tuanya dan adiknya juga sudah lama tidak bertemu," ungkap Tedjo kepada wartawan.
Tedjo mengatakan, bahwa pihaknya juga telah menyampaikan informasi tersebut langsung ke Dinkes Pemprov Sumsel serta kepada pihak tempatnya bekerja.
Selain itu, tim 119 beserta Gugus Tugas Penanganan Cepat Covid-19 Kota Prabumulih juga telah melakukan tracking langsung ke pihak keluarga pasien di Prabumulih sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebarannya.
"Jadi kenapa dia masuk data Prabumulih karena NA ber-KTP Prabumulih maka, sudah dilaporkan ke Dinkes provinsi bahwa yang bersangkutan berdomisili dan bekerja di Plaju. Kita juga sudah menjelaskan dengan Gugus Provinsi, kalau sejauh ini Prabumulih tidak ada penambahan kasus baru," bebernya.
Lebih lanjut Tedjo mengaku, NA sendiri saat ini diketahui telah melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Plaju Palembang dengan pengawasan secara ketat tim medis.