Merasa Jago Kalau Membunuh & tak Ada Penyesalan, Kisah John Kei Pertama Kali Membunuh di Usia 22

Akhirnya sempat berantem, polisi datang menyelesaikan, saya kemudian pulang ke rumah, masih penasaran, balik lagi ambil golok, niat saya tadinya,

Tribunnews - YouTube
John Kei 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bos preman Ibu Kota berjuluk GodFather of Jakarta ungkap tak ada penyesalan, ini kisah John Kei pertama kali membunuh orang di usia 22 tahun.

Sadis dan tak segan menghabisi nyawa korbannya, itulah John Kei yang dikenal sebagai preman.

Saat bekerja sebagai security di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta pada tahun 1992 adalah kali pertama dirinya melakukan pembunuhan.

"Saya jadi security di sana, tempatnya banyak bule-bule, waktu itu ada yang ribut (berantem), saya pisahin, terus saya dipukul dari belakang.

cuma mau kasih besutan, ternyata di luar dugaan, parang pas kena leher, dan dia mati," ujar John Kei dalam tayangan Kick Andy yang diunggah di YouTube, Jumat (12/4/2019).

 

John Kei dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012).
John Kei dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012). (KOMPAS/LASTI KURNIA)

Merasa belum puas, ia kemudian mengejar pihak-pihak lain yang terlibat perkelahian dengannya itu.

"Yang lain-lain saya kejar, balik lagi, potong lagi kakinya, mereka ada banyak, sekitar 5 sampai 6 orang," kata John Kei.

Merasa ngeri dengan cerita John Kei, kemudian Andy F Noya pun menanyakan soal umurnya saat menghabisi nyawa orang.

"Berapa umur Anda saat pertama kali membunuh orang?" kata Andy F Noya.

"Saya sekitar umur 22 tahun," jawab John Kei.

Kemudian, Andy F Noya bertanya lagi pada John Kei soal penyesalan membunuh orang.

"Waktu itu saya tidak menyesal bunuh orang, saya merasa jago kalau bunuh orang," kata John Kei.

Setelah kasus pembunuhan tersebut, John Kei pun menjadi buronan polisi, namun tak lama kemudian, ia pun menyerahkan diri.

"Waktu itu saya buron, tapi waktu tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya," kata John Kei.

Di dalam lapas, John Kei juga masih terlibat perkelahian dengan sesama narapidana.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved