Demi Keluarganya Aman, Pria di India Pilih Karantina Mandiri di Toilet Umum selama Seminggu
Pemerintah India menetapkan bahwa para migran yang pulang dari kota besar harus mengarantina diri selama dua minggu.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pemerintah India menetapkan bahwa para migran yang pulang dari kota besar harus mengarantina diri selama dua minggu.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan memastikan terjangkit atau tidak.
Inilah yang harus dilakukan seorang pria yang baru saja kembali dari Tamil Nadu ke rumahnya di Odisha.
Dikutip dari India Times, dia harus menjalani isolasi selama sepekan di pusat karantina Covid-19 yang dikelola pemerintah.
Relawan dari sebuah kuil Sikh mendistribusikan makanan gratis kepada para tunawisma selama lockdown di New Delhi, 15 April 2020.Indiamulai melonggarkan lockdown meski kasus positif covid-19 terus bertambah dan kini sudah mencapai 181 ribu kasuss per 31 Mei 2020. (Prakash SINGH / AFP)
Setelah tujuh hari itu, pria 28 tahun tersebut disuruh meninggalkan tempat isolasi dan meneruskan karantina di rumah.
Namun, pria bernama Manas Patra itu meminta otoritas setempat agar memperpanjang jadwal karantina di bangunan milik pemerintah tersebut.
Patra beralasan rumahnya tidak memiliki cukup ruangan sehingga dia takut akan menjangkiti keluarganya.
Dia bercerita bahwa keluarganya beranggotakan enam orang.
Kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk menjalani karantina sendiri.
Sayangnya permintaannya itu ditolak otoritas setempat.
Patra yang tidak punya solusi akan mengisolasi diri di mana, akhirnya memutuskan untuk menginap di toilet umum.
Dia rela tidur dan beraktivitas di dalam toilet dekat rumahnya itu selama tujuh hari agar keluarganya aman.
Pedagang buah diIndiasaat diberlakukan lock down karena pandemi Corona. (AFP/Sajjad Hussain)
Diketahui toilet umum itu baru dibangun pada 9 Juni hingga 15 Juni silam.
