Berakhir Tewas di Kardus, Layanan Pijat Plus-plus Tak Cocok Tarif, Terapis Ini Cekcok Berujung Maut

Pemesan ini terlibat cekcok dengan terapis pijat gegara layanan pijat plus-plus tak cocok tarif

TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kasus pembunuhan perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat panggilan di Surabaya diduga karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tidak sesuai kesepakatan. 

Bahwa Y kerap memanfaatkan kondisi rumah yang lengang karena ditinggal ibunya bekerja di sebuah toko obat di Surabaya.

"Sering kok ajak teman temannya, kadang cewek kadang cowok, sering kok," ujar Nafsiah.

Ia tak jarang melihat si Y mengajak teman-teman wanita atau cowok menginap di rumahnya.

Apalagi kondisi rumah itu kerap sepi, karena si W pemilik rumah kerap pergi bekerja.

"Tiap hari (WD). Kadang siang gini pulang, kadang jam 2 pulang, kadang jam 10 malam," pungkasnya.

Sekira pukul 14.30 WIB, jenazah korban dapat dievakuasi oleh petugas menggunakan ambulan ke kamar mayat RSU Dr Soetomo, Surabaya.

(TribunJatim.com/Firman Rachmanudin/Luhur Pambudi)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Layanan Pijat Plus-plus Tak Cocok Tarif, Terapis Ini Cekcok Berujung Maut, Berakhir Tewas di Kardus, https://jatim.tribunnews.com/2020/06/17/layanan-pijat-plus-plus-tak-cocok-tarif-terapis-ini-cekcok-berujung-maut-berakhir-tewas-di-kardus?page=all.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar AS

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved