Berita Muratara
Muratara Zona Hijau, Seluruh Sekolah Siap Dibuka ? Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19
Seperti penyediaan tempat cuci tangan, thermogun, memastikan seluruh warga sekolah memakai masker, hingga pengaturan jumlah dan jarak duduk siswa.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berstatus zona hijau virus corona.
Sebelumnya wilayah itu berstatus zona kuning setelah memiliki kasus konfirmasi aktif yang mencapai 22 orang positif Covid-19.
Kini wilayah tersebut kembali menjadi zona hijau setelah semua kasus positif Covid-19 berjumlah 22 orang dinyatakan sembuh.
Kabupaten yang dijuluki Bumi Beselang Serundingan ini secara bertahap akan memasuki fase new normal atau hidup normal gaya baru.
Fasilitas umum seperti sekolah akan dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup atau menerapkan sistem belajar dari rumah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga membolehkan daerah yang berstatus zona hijau untuk membuka sekolahnya.
Sekolah yang berada di zona hijau dapat menyelenggarakan pendidikan tatap muka, namun menerapkan konsep pembelajaran new normal.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut mengatakan, Pemkab tengah mempersiapkan konsep belajar mengajar new normal.
"Untuk saat ini masih persiapan, kebetulan juga sekolah sedang libur memasuki tahun ajaran baru," kata Susyanto kepada Tribunsumsel.com, Selasa (16/6/2020).
Susyanto menyebutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sekolah untuk menerapkan pembelajaran secara tatap muka pada tahun ajaran baru nanti.
Seluruh unit sekolah harus terlebih dahulu mengonsultasikan kesiapannya kepada gugus tugas Covid-19 sebelum membuka sekolah.
"Sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ada syaratnya dan harus dikonsultasikan kepada gugus tugas," kata Susyanto.
Dia menjelaskan, sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana sebelum melaksanakan belajar mengajar sesuai konsep pembelajaran new normal.
Seperti penyediaan tempat cuci tangan, thermogun, memastikan seluruh warga sekolah memakai masker, hingga pengaturan jumlah dan jarak duduk siswa.