Berita Muara Enim
Kelelahan Berenang, Irham Warga Muara Enim Terseret Arus Sungai Enim Belum Juga Ditemukan
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun dilapangan, peristiwa tersebut terjadi,Senin,(14/6/2020) sekitar pukul 17.30 Wib.
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Nasib malang menimpa M Irham Bin Yulianto (19 tahun), warga Tegal Rejo RT 10 Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Irham diduga hanyut terseret arus sungai Enim dan hingga Selasa (16/6/2020) sore, tak juga di temukan.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun dilapangan, peristiwa tersebut terjadi,Senin,(14/6/2020) sekitar pukul 17.30 Wib.
Irham saat itu bersama lima temannya berenang menyemberang dari Talang Gabus ke pulau Yahya.
Kemudian ke arah Talang Jawa Tanjung Enim.
Kemudian saat akan kembali lagi menyeberang ke Talang Gabus diduga korban kelelahan dan kehabisan nafas.
Kemudian salah satu teman korban sempat mencoba menyelamatkan namun korban terlepas dan hanyut terseret derasnya arus sungai enim.
• Bupati Muara Enim Mengkritik Kinerja Sebagian Tim Gugus Tugas Covid-19 Belum Optimal
Ditambah lagi di lokasi tersebut terdapat pusaran air dan diduga korban tersedot kedalam pusaran air tersebut.
Melihat korban hanyut, teman-teman korbanpun bergegas mencari bantuan.
Hingga kini tim Basarnas dan dibantu tim rescue PTBA, PT SBS, TNI dan Polri masih melakukan pencarian dan penelusuran sungai untuk menemukan tubuh korban.
Kapolres Muaraenim,AKBP Donny Eka Saputra melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim membenarkan adanya peristiwa tersebut.
" Kita bersama tim dari Basarnas dan tim rescue beberapa perusahaan hingga kini masih melakukan pencarian, mudah-mudahan saja korban cepat ditemukan,"katanya.
• Angka Sembuh Sumsel Melebihi Nasional, Mall Mulai Ramai Pengunjung Tak Terapkan Protokol Kesehatan
Dilain pihak, Plt.Bupati Muaraenim,H Juarsah SH saat mengetahui adanya peristiwa tersebut langsung menyambangi kediaman korban.
"Kita turut berbela sungkawa atas apa yang terjadi, dan kita berharap dan berdoa korban dapat segera di temukan,"katanya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
"Mengingat debit air saat ini cukup tinggi, dan ini tentu saja berbahaya, terutama bagi masyarakat yang tidak bisa berenang,"katanya.