Polisi di Palembang Ditusuk
Berusaha Kabur, Denis Penusuk Anggota Polisi di Palembang Ditembak Mati, Ini Kronologinya
Seorang pelaku penusukan terhadap Aipda Andry Muzakir (38 tahun), anggota polisi di Palembang, ditembak mati
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pelaku penusukan terhadap Aipda Andry Muzakir (38 tahun), anggota polisi di Palembang, ditembak mati.
Pelaku penusukan yang ditembak mati itu bernama Denis
Sejahtera.
Ia ditembak mati karena berusaha kabur dan melawan petugas pada saat akan ditangkap di kawasan Tanjung Api Api, Banyuasin, Selasa (16/6/2020) dinihari.
Sedangkan satu pelaku lainnya bernama Rico Candra berhasil ditangkap oleh tim gabungan jajaran Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Opsnal Satreskrim Polrestabes Palembang.
Adapun identitas kedua pelaku yakni Rico Chandra (25) warta Jalan Garut, kelurahan Pasaraya kecamatan Girimaya pangkal pinang dan Denis sejahtera (24) warga dusun 2, Desa Arisan Musi Kecamatan muara belida, kabupaten muara Enim I.
Kabid Humas Polda Sumatra Selatan Kombel Pol Supriadi didampingi Diriskrimum Polda Sumsel, Kombel Pol Hisar Siallagan menggatakan, pada saat kejadian kedua pelaku telah berada di rumah korban.
Kemudian tidak beberapa lama korban pulang sambil membawa tiga bungkus nasi.
Lalu korban dan kedua pelaku makan bersama di rumah korban.
Lalu pada saat itu terjadi cekcok antara pelaku dan korban.
"Pada saat kejadian korban mencoba melawan dengan mengambil senjata salah satu pelaku, kemudian pelaku Rico saat itu langsung melakukan penusukan sebanyak 9 kali terhadap korban," ujarnya, Senin (16/6/2020).
Diketahui motif kedua pelaku menyerang korban yaitu pasal utang.
"Sampai dengan saat ini motif yang dilakukan kedua pelaku ialah hutang piutang, untuk salanjutnya kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Selain mengamankan kedua pelaku tim turut mengamankan senjata laras panjang milik korban, diketahui senjata api tersebut berjenis V2.
Sampai dengan saat ini korban masih di RS Bhayangkara untuk dilakukan pengobatan.
"Kondisi korban sampai dengam saat ini membaik, karena pada saat kejadian luka tusukan yang dialami korban tidak mengenai oragan vitalnya," tutupnya.