Zulkarnain, Mayat yang Ditemukan Mengapung di Sungai Beliti Musi Rawas Terakhir Pamit Cari Batu

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -Warga Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu (13/6/2020) siang dibuat heboh dengan ditemukan sosok mayat laki-laki mengapung di bantaran sungai kecamatan setempat.

Mayat itu pertama kali ditemukan warga sekira pukul 09.00 WIB tidak jauh dari jembatan Muara Beliti dengan posisi mengapung.

Setelah ditemukan, warga bersama aparat kepolisian setempat langsung membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sobirin Kota Lubuklinggau untuk dilakukan otopsi.

• Breaking News : Pencari Ikan Temukan Mayat Mengapung di Sungai Beliti Musi Rawas, Ada Luka di Perut

Usut punya usut mayat tersebut ternyata warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I yang sudah selama tiga hari tidak pulang ke rumah.

"Awalnya kami mendapat informasi bahwa ada penemuan mayat di Kecamatan Muara Beliti dibawa ke RSUD Sobirin. Kami bersama ibu korban Rosini untuk memastikan ternyata benar," kata Lurah Watervang Zul Amri pada wartawan, Sabtu (13/6).

• Seorang Ibu di Musi Rawas Lari Ketakutan, Diancam Dibunuh Anak Kandung Gegara Tak Beri Uang

Ia menerangkan, setelah melihat ciri-ciri mayat tersebut dan diperkuat dengan pakaian yang dikenakan oleh korban, ternyata benar itu anaknya, Zulkarnain (32) yang hilang.

Ia menyampaikan, Zulkarnain sudah hilang sejak hari Rabu (10/06) lalu.

Saat itu ia pamit mencari batu dan selama hilang tim gabungan TNI, Polri, Basarnas sudah melakukan pencarian.

• 12 Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 di Lubuklinggau, Tapi Kasus Positif Bertambah

• Viral Bocah 2 Tahun di Palembang Dijemput Petugas, Sang Ayah Dikucilkan hingga Kehilangan Pekerjaan

"Saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka Jl Kamboja Kelurahan Watervang dengan dibantu tim dan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Kronologi

Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga mengapung di Sungai Beliti di RT04, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumataera Selatan Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com menyebutkan, mayat yang saat ditemukan belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh Sugihartono (39), warga RT09, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, saat sedang mencari ikan di Sungai Beliti.

Saat itu dia melihat ada sesosok mayat dalam posisi mengapung, tertelungkup di pinggir sungai.

• Sukarami Hampir Tembus 90 Terkonfirmasi Positif Covid-19, Update Corona di Palembang 13 Juni Pagi

Melihat itu, dia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat, yaitu Damit dan salah seorang tokoh masyarakat Edi Yoso.

Selanjutnya temuan itu segera dilaporkan ke Polsek Muara Beliti.

Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Beliti AKP Dedi Purma Jaya mengatakan, setelah mendapatkan laporan, selanjutnya anggota piket SPK Polsek Muara Beliti dan piket fungsi Polres Musirawas bersama tim medis Puskesmas Muara Beliti meluncur ke lokasi penemuan mayat tersebut untuk melakukan evakauasi.

• Viral Bocah 2 Tahun di Palembang Dijemput Petugas, Sang Ayah Dikucilkan hingga Kehilangan Pekerjaan

Setelah berhasil dievakuasi, korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance ke rumah sakit (RS) dr Sobirin.

"Hasil pemeriksaan awal pada tubuh mayat ditemukan luka pada perut namun belum jelas penyebabnya, apakah karena kekerasan atau dimakan binatang," kata AKP Dedi Purma Jaya, Sabtu (13/6/2020).

Identitas Korban

Sementara itu, proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap mayat korban, juga diikuti oleh pihak keluarga korban.

Dimana pihak keluarga yang mendapat informasi ada mayat mengapung di Sungai Beliti kemudian menduga bahwa itu adalah keluarganya. 

Korban bernama Zulkarnain (31), warga Jalan Kamboja, RT04 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Dia masih berstatus belum menikah atau masih bujangan dan sehari-hari beraktifitas sebagai pencari baru di sungai.

• Baru Saja Membuka Mata, Motor dan Laptop di Dalam Rumah Lenyap, Diduga Pencurian di OPI Jakabaring

• Manuver Subur Sembiring Goyang Kepengurusan AHY, Ini Sikap DPD Demokrat Sumsel

Korban yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara itu diketahui juga memiliki riwayat penyakit ayan sejak kecil.

Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Beliti AKP Dedi Purma Jaya mengatakan, diketahuinya identitas korban dari pengakuan ibunya yaitu Rosini (56) yang mengetahui ciri-ciri anaknya tersebut.

"Ibu yang mengaku bahwa korban tersebut adalah anaknya adalah Rosini (56), seorang ibu rumah tangga beralamat di Jalan Kamboja RT4 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau," ujarnya. (ahmad farozi/sp)