Tinju

Kisah Sedih Dibalik Pergantian Nama Muhammad Ali, Nama Aslinya Cassius Clay

Kisah Sedih Dibalik Pergantian Nama Muhammad Ali, Nama Aslinya Cassius Clay

Editor: Slamet Teguh
hit
Muhammad Ali mendaratkan pukulan ke wajah George Foreman (kanan) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Muhammad Ali merupakan salah satu legenda diajang tinju

Prestasi yang mengagumkan membuatnya pantas menyandang predikat tersebut.

Legenda tinju dunia, Muhammad Ali, mengubah namanya dari semula Cassius Clay.

Muhammad Ali dikenal sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah olahraga tinju.

Kebesaran namanya bahkan mengandung definisi tentang tinju, sehingga dijuluki The Greatest.

Sebagai petinju terbaik, Ali memiliki karier gemilang ketika masih aktif berlaga.

Dia bahkan menjadi undisputed champion atau juara tak terbantahkan dalam tiga kesempatan berbeda.

Nama-nama petinju ternama ketika itu seperti George Foreman, Joe Frazier, dan Ken Norton, pernah dikalahkan pria kelahiran Kentucky itu.

Tak ayal, julukan The Greatest itu pantas melekat ke pundak sosok bernama Muhammad Ali itu.

Ketika masih aktif bertarung, Ali tak lepas dari berbagai macam sorotan.

Salah satu sorotan dan kontroversial selama kariernya adalah keputusan mengubah namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali.

Keputusan Ali mengubah namanya tersebut terjadi setelah mengalahkan Sonny Liston pada 1964.

Seusai menjadi juara tak terbantahkan, Ali bergabung menjadi anggota Nation of Islam.

Ketetapan bergabung ke dalam organisasi itu turut membuat dia mengubah namanya dari Cassius Clay.

Sepanjang riwayat hidupnya, Ali selalu berjuang untuk mengampanyekan kesetaraan ras.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved