Tinju
Begini Latihan Keras Ala Mike Tyson yang Buat Lehernya Sekuat Beton, Rahasinya Neck Bridge
Begini Latihan Keras Ala Mike Tyson yang Buat Lehernya Sekuat Beton, Rahasinya Neck Bridge
TRIBUNSUMSEL.COM - Mike Tyson merupakan salah satu legenda di dunia tinju.
Sejumlah gelar berhasil diraihnya, hingga sempat dinobatkan sebagai juara yang tak terbantahkan.
Lingkar leher yang besar menjadi salah satu ciri khas Mike Tyson.
Tidak heran jika dirinya mendapat julukan Si Leher Beton.
Postur tubuh yang ideal menjadi modal berharga bagi Mike Tyson untuk menjadi salah satu petinju terkuat sepanjang sejarah.
Fisik Mike Tyson bahkan sudah terbentuk sejak kecil.
Dalam wawancara dengan Ring TV, mantan pelatih Tyson, Teddy Atlas, mendeskripsikan betapa menakjubkannya tubuh sang jawara tinju itu.
"Bakat paling murni, anugrah Tuhan, paling awal yang bisa Anda lihat adalah Tyson saat berusia 12 tahun, yang beratnya 190lb (86kg) tetapi tanpa lemak," kata Atlas.
Badan yang kokoh membantu Tyson untuk bersaing di kelas berat meski postur tubuhnya terbilang pendek jika dibandingkan lawan-lawannya.
Leher yang besar menjadi profil paling mencolok yang dimiliki Tyson.
Sebab, semakin besar ukuran lingkar leher semakin tangguh pula kepala Anda untuk menerima pukulan.
Namun begitu, leher yang besar saja tidak cukup apabila tidak pernah dilatih. Tyson pun memiliki cara tersendiri untuk memperkuat otot lehernya.
Neck bridge, itulah teknik latihan yang digunakan Tyson untuk membuat lehernya sekuat beton.
Neck bridge dilakukan dengan cara melakukan sikap kayang namun tidak menggunakan telapak tangan sebagai tumpuan melainkan kepala.
Latihan ini biasa dipakai oleh atlet gulat. Namun demikian, beberapa petinju juga menggunakan neck bridge untuk memperkuat otot lehernya.