Muratara Bebas Corona

Muratara Zero Positif Covid-19, Jamaah Salat Jumat Ramai Lagi

Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) zero atau nol kasus positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Rahmat Aizullah
Suasana salat Jumat di Masjid As-Syuhada Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Jumat (12/6/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) zero atau nol kasus positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.

Sebelumnya ada 22 kasus positif Covid-19 di Bumi Beselang Serundingan yang semuanya sudah dinyatakan sembuh.

Selama ada 22 kasus positif tersebut berpengaruh pada berbagai hal, diantaranya jamaah salat Jumat di masjid berkurang.

Meskipun tak ada larangan salat Jumat, namun banyak warga memilih salat Zuhur di rumah karena takut terpapar virus corona.

Akan tetapi setelah Kabupaten Muratara zero atau nol kasus positif Covid-19, jamaah salat Jumat di masjid-masjid di Kabupaten Muratara ramai lagi.

Herman Deru Sebut Bantuan Kemenparekraf RI akan Disalurkan secara Door to Door ke Penjuru Sumsel

Namun warga tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memakai masker dan membawa sajadah sendiri dari rumah.

Pantauan Tribunsumsel.com, Jumat (12/6/2020) di Masjid As-Syuhada Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, jamaah salat Jumat kembali ramai.

Padahal salat Jumat beberapa pekan sebelumnya, jamaahnya berkurang diduga dampak dari wabah virus corona.

"Hari ini kita lihat banyak lagi jamaah, sebelumnya agak berkurang. Mudah-mudahan kabupaten ini tetap aman dari virus corona," kata jamaah, Muslim.

Pengurus Masjid As-Syuhada, Hasan mengatakan, salat Jumat tetap diselenggarakan, namun warga harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Titik Api di Ogan Ilir Mulai Terpantau sejak Mei, 340 Personel Disiagakan Cegah Karhutla

Masyarakat yang akan melaksanakan salat Jumat diminta memakai masker dan membawa sajadah sendiri dari rumah.

"Kami tidak membentang sajadah, jamaah bawa sendiri dari rumah," katanya.

Dia menambahkan, untuk shaf salat Jumat masih normal seperti biasa, belum ada petunjuk terkait pengaturan jarak.

"Shaf masih normal, belum ada petunjuk. Mudah-mudahanlah kabupaten kita tetap aman dari virus corona," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved