Berita Palembang
Hasil Swab Bocah 2 Tahun Belum Keluar setelah Dirawat 32 Hari, Ini kata Pihak RS Pelabuhan Palembang
Selain itu ia juga mengaku bingung bagaimana bisa anaknya tersebut dinyatakan positif corona.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
"Sejak video itu viral, saya sudah tidak lagi bekerja. Bahkan saya tidak terima THR, mungkin mereka takut kasih ke saya," ujarnya, Jumat (12/6/2020).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu masyarakat khususnya kota Palembang dihebohkan dengan video penjemputan N, bocah 2 tahun di Palembang yang dikabarkan positif terjangkit Covid-19 (corona).
• Hasil Swab Bocah 2 Tahun di Palembang Belum Keluar, Padahal Sudah 32 Hari Dirawat di RS Pelabuhan
Dalam video yang viral di sosial media, tampak N dibawa dari rumahnya kemudian digendong oleh petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk selanjutnya diantarkan ke rumah sakit.
Sejak saat itu, tak hanya rekan kerja dan tetangga, pihak keluarga juga dirasa mulai menjauh dari keluarga N.
Bahkan sejak tidak ada lagi penghasilan, Apriansyah sampai harus menjual persediaan 2 karung beras di rumahnya untuk bertahan hidup.
Setelah beras tersebut habis, kini perabotan di rumah seperti panci, kuali hingga barang elektronik satu persatu sudah ia jual demi bisa menyambung hidup.
"Anak saya ada 2, N itu yang bungsu. Sejak kabar itu viral, tidak ada yang mau dekat-dekat sama kami. Kami juga tidak terima bantuan apa-apa dari pemerintah. Cuma pernah terima 2 bungkus deterjen dan 4 bungkus mie instan. Cuma itu saja yang saya terima," ujarnya.
"Saya juga bingung, anak saya yang paling tua harusnya masuk SMP tahun ini. Tapi dengan keadaan seperti ini, bagaimana kedepannya," ujar dia.
Tak hanya berdampak pada sosial dan perekonomian keluarganya, sejuta tanda tanya juga timbul dibenak pihak keluarga terkait penjemputan N dengan alasan bocah tahun tersebut dinyatakan terjangkit corona.
• Viral Bocah 2 Tahun di Palembang Dijemput Petugas, Sang Ayah Dikucilkan hingga Kehilangan Pekerjaan
"Padahal anak saya sudah tes swab dan hasilnya negatif. Tapi kok bisa datang petugas ke rumah dan bilang anak saya positif. Kan itu tidak masuk akal," tegasnya.
Apriansyah mengatakan, N sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit lantaran diduga keracunan makanan.
• Update Corona di Palembang Jumat 12 Juni Pagi, Positif Covid-19 Capai 750 Kasus, IB II Terendah
Bocah tersebut kemudian dirawat selama 5 hari di rumah sakit.
Saat perawatan itulah tim dokter kemudian melakukan uji swab kepada N.
"Sekarang logikanya seperti ini saja, tidak mungkin anak saya diperbolehkan pulang kalau hasilnya tidak negatif. Tapi ini jelas-jelas setelah 5 hari dirawat, anak saya diperbolehkan pulang ke rumah. Hasil swabnya juga sudah keluar dan dinyatakan negatif. Saya ada bukti suratnya," ujar Apriansyah dengan nada kecewa.
Selang 10 hari kemudian, pihak keluarga tak terkecuali Apriansyah dikagetkan dengan kedatangan petugas yang menggunakan APD lengkap datang ke rumah mereka.