Devi Arianto Ditangkap Polres Lubuklinggau Karena Narkoba

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Devi Arianto alias Devit pengedar narkoba yang sudah meresahkan warga Kelurahan Tanah Periuk akhirnya ditangkap Satresnarkoba Polres Lubuklinggau.

Laki-laki berusia 23 tahun ini ditangkap dirumahnya Jalan Sultan Mahmud Badarudin II, Perumahan Bersama Permai RT 04, Kelurahan Tanah Priuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Rabu (10/6) malam sekira pukul 23.30 WIB.

Dari tangannya polisi mengamankan barang bukti satu bungkus kristal-kristal putih yang diduga sabu dengan berat 2.25 gram, satu unit timbang digital warna silver, satu ball plastik klip kosong dan satu unit handphone merk samsung warna hitam.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa melalui Kasat Narkoba, Iptu Sopian Hadi mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat bahwa di rumah pelaku sering diadakan transaksi narkoba.

"Akhirnya dilakukan penyelidikan, setelah diketahui bahwa pelaku pengedar narkotika langsung dilakukan pengintaian," katanya pada wartawan, Kamis (11/6).

Selanjutnya ketika diketahui tersangka pulang kerumahnya anggota langsung bergerak. Ketika tersangka masuk ke rumah anggota dilapangan langsung melakukan penangkapan.

"Setelah ditangkap langsung dilakukan penggeledahan. Hasilnya barang bukti narkotika jenis shabu disimpannya dilaci lemari rias di dalam kamar tidur kamarnya," terangnya.

Hasil interogasi ia mengakui barang haram tersebut didapat dari warga inisial IW yang beralamatkan di Kecamatan Surolangun Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Lalu tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polres Lubuk Linggau guna riksa lebih lanjut. Untuk menangkap dan mengejar pemasok narkotika lainya kepada tersangka," paparnya. (Joy)