Corona di Pasar Kebon Semai

BREAKING NEWS : 25 Pedagang dan Pengunjung di Pasar Kebon Semai Sekip Positif Corona

Namun mayoritas orang yang positif saat ini adalah pedagang di pasar kebon semai sekip. Sekitar 20 orang itu adalah pedagang

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
Suasana Pasar kebon semai sekip Palembang, Selasa (9/6/2020) 

Terakhir, ia hanya menerima laporan bahwa ada 6 orang yang menunjukkan hasil reaktif berdasarkan Rapid test.

"Satu orang memang pedagang kita (pasar kebon semai sekip Palembang), satu orang lagi penjaga pintu toilet pasar dan empat orang lagi adalah warga sekitar," ujarnya.

Dikatakan Abdul, pihaknya sudah membuat kebijakan untuk tidak memperbolehkan orang-orang tersebut memasuki wilayah pasar sementara waktu.

Mereka akan diarahkan untuk menjalani karantina hingga benar-benar dinyatakan terbebas atau sembuh dari virus corona.

"Pedagang dan penjaga WC yang bersangkutan saat ini tidak kita perbolehkan masuk pasar dulu sampai mereka sembuh.

Tapi terkait karantina, itu kita serahkan ke Dinkes. Bagian kita hanya pada keamanan dan kesterilan pasar," ujarnya.

Tak hanya pasar kebon semai sekip yang ditutup sementara, pasar kebun bunga juga mengalami hal serupa usai salah seorang pedagangnya dinyatakan positif corona.

Abdul mengatakan bahwa kedua pasar tersebut saat ini telah beroperasional kembali seperti biasanya.

"Pasar kebun bunga juga sudah buka, sama dengan pasar kebon semai. Mulai kemarin dua pasar itu sudah beroperasional seperti biasa. Khusus untuk di pasar kebun bunga, semuanya menunjukkan hasil non reaktif dari Rapid test," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, PD pasar Palembang jaya sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan dari pemeriksaan kesehatan di lingkungan pasar.

Untuk itu berbagai tindakan seperti meningkatkan kewaspadaan, menerapkan protokol kesehatan serta melakukan penyemprotan disinfektan secara masif juga sudah dilakukan sebagai upaya mencegah penularan.

"Kita juga sudah lakukan penutupan sementara pada pasar yang diketahui ada pedagangnya positif supaya bisa kita sterilkan. penyemprotan juga sudah dilakukan secara masif khususnya di kios pedagang yang positif.

Jadi dari awal langkah-langkah yang kita ambil juga jelas untuk mencegah penularan di pasar," ujarnya.

"Itulah kenapa kita minta semuanya dilakukan Rapid test. Selanjutnya bisa ditindaklanjuti dengan swab. Ini sebagai bentuk antisipasi kita bersama. Sebab ada begitu banyak orang tanpa gejala (OTG) diluar sana," imbuhnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved